🥥Holiday dan Mba Pacar

179 11 4
                                    

Semua koper sudah dimasukkan kedalam Bagasi mobil. Sekarang tinggal menunggu Caslion yang sedang Packing Jajanan nya. Padahal sudah dibilang beli disana saja, Namun si empu malah kekeh untuk membawa semua nya alhasil bertambahlah satu ransel besar berisi jajanan.

"OKE GUYSS WAKTUNYA BERANGKATT!!!" sorak Caslion bersemangat.

Damar, Anak kosan 127 yang sedang menjemur baju. Ia menatap iri kepada Anak kosan dream yang selalu kompak dan mau diajak kerja sama. Coba saja kalau teman seperkosan Damar diajak patungan untuk berlibur seperti mereka. Pasti ada saja alasannya yang diluar nurul.

Kedua mobil dari kost Dream sudah berada di luar lingkungan Kostan. Mereka menyetel lagu-lagu Barat sebari memakan camilan. Suasana Asyik yang berada di dalam mobil membuat semua nya betah.

"HEHH GUE BELUM ICIP CIKI YANG ITU SAT!"

"lagunya ganti bisa ngga? Suara nya kaya orang keselek cicak."

"Yahh belegug malah dihabisin"



Tak lama setelah keributan terjadi soal rebutan ciki, Ganti lagu, Kemacetan, Ace mandet. Dan lain-lain... Suasana mobil seketika tenang setelah si biang kerok tidur. Siapa lagi kalau bukan Caslion, Kazeno dan Nakalen.

Berakhirlah Sakit Kuping yang dialami Kafka. "Yatuhan syukur gue gajadi ke THT"

"Tapi kayaknya lo harus konsultasi ke nadia omara," Itu raes yang berada di mobil sebelah. Dirinya menurunkan kaca mobil lebar-lebar hanya untuk mengintip keadaan mobil Kafka pada saat lampu merah menyala.







Namun sayangnya, kedamaian itu tidak bertahan hingga mereka sampai di penginapan.



"YUHUUUUU EHH LO GAMAU IKUTAN BANG??????"

"LIOOON GUE MAU IKUUT!!"

"ARGH! BADAN LO BERAT ANJING!"





"Hehh udah jangan lompat-lompat di kasur atau ku Tendang kalian berdua?" Ancaman Kafka yang membuat lainnya Ciut.

Saat ini mereka sudah sampai di penginapan. Mereka mungkin akan menginap disini selama dua hari. Atau mungkin lebih? Seprei kasur yang sebelumnya rapi saat ini sudah seperti habis terkena badai.

Eljio yang menjadi salah satu pelaku atas berantakan nya seprei ranjang, terduduk disebelah kafka lalu meraih handphone nya.

"Hai sayangg gimana kabar kamu disana? Baik kah?"

"Baikk kok sayangg, maaf ya baru sempet telepon sekarang soalnya kemarin-kemarin aku sibuk UAS" suara seseorang dari sana.

Satu kamar hotel seketika hening, semuanya menatap Eljio yang berlagak manis didepan 'mbak pacar'.

Kafka terfokus pada gerak bibir nakalen yang bertanya tanpa suara agar tak menganggu kegiatan Jio.

"Pa. Car. Ba. Ru. Kah."

Kafka mengendikkan bahu nya. Sampai Eljio menekan tombol merah untuk mematikan telepon nya.

"Siapa cok?"

"Hah? Sahabat gue, Si Gea"

"Anyingg manggilnya sayang-sayang, kirain siapa" Raes membungkam wajah tampan Eljio dengan bantal.

"Dia habis putus sama Alvero. Mangkanya gue disuruh pura-pura jadi pacar barunya buat di send ke Alvero itu. "

"Yang red flag itu? Si Gea akhirnya bisa putus sama dia dong?" Tanya Nakalen.

"He'eh, besok minggu katanya mau main ke kosan. Dia mau traktir dalam rangka syukuran" Ujar Eljio mengundang gelagak tawa oleh yang lain.


























⏤͟͟͞͞House Of Dream巛Jisung Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang