🍊Jino, Kafka, Jio.

906 51 1
                                    

Setelah menempuh jarak jauh, akhirnya jino beserta bawaan nya itupun sampai di lokasi kosan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah menempuh jarak jauh, akhirnya jino beserta bawaan nya itupun sampai di lokasi kosan tersebut.

Jino seketika menatap cengo setelah melihat bentuk kosan yang akan dihuni olehnya.

"Bussett, ini kosan atau apart bun? Guedeee bange!" celetuk jino sebari menutup pintu mobil tanpa mengalihkan pandangan dari kosan tersebut. Tidak. Bangunan yang ada didepan nya ini lebih mirip apartement yang berukuran kurang lebih 130 meter.

"Iya kan? Fasilitasnya juga bagus. Murah lagi," jawab ayah yang sedang membuka bagasi guna mengeluarkan koper-koper milik Jino.

Saat sedang menurunkan barang-barang, tetiba saja seorang laki-laki keluar dari pintu utama kosan dengan berpakaian rapi yang sepertinya akan pergi ke suatu tempat.

Cowok jakung itu seketika tersenyum hangat untuk menyambut jino dan juga ayah-bunda.

"Anak baru ya?" celetuk cowok itu sebari mengulurkan tangan.

"Iya bang, penghuni baru" balas jino diakhiri kekehan sebari membalas uluran tersebut.

Cowok berambut biru yang tampak seperti manusia blasteran itupun dengan senang hati membantu chanyeol mengangkat salah satu koper terakhir milik jino.

"Waduh, gausah repot-repot dek,"

"Gapapa kali om, saya setrong kok" canda cowok itu.

Setelah mempersilahkan bunda-ayah dan juga Jino masuk kedalam, Cowok yang memperkenalkan dirinya dengan nama Kafka itu pamit pergi kerja.

11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


11.00

Sudah menjelang siang hari, kedua orang tua jino sudah berpamitan pulang. Juga Bapak kostan dan anaknya yang seumuran dengan Jino tadi juga sudah pergi.

Sekarang jino hanya bisa berkeliling di bangunan tersebut, mulai dari lantai satu yang terdapat ruang tamu dan juga dapur. Lantai dua yang mana terdapat ruang bersantai dan beberapa kamar mandi, kemudian saat berada di lantai tiga. Jino tiba-tiba saja mendengar bunyi kericuhan yang terdengar dari salah satu ruangan.

Jino berjalan ke arah ruangan tersebut, terdengar suara orang-orang yang bersorak ria, mengumpat, iya misuh-misuh, ada juga yang teriak-teriak tampak memanggil salah satu nama untuk nonton dalam diam.

Jino mengintip dari balik pintu ruangan tersebut. Terlihat sebuah ruangan yang dilengkapi speaker, sofa yang berderet panjang, TV yang lumayan besar, serta peredam suara yang menghiasi sekeliling tembok. Membuat ruangan tersebut menjadi sebelas-duabelas dengan bioskop.

Saat sedang mengintip suasana ruangan tersebut dari balik pintu, tetiba saja seseorang mencolek bahu jino sambil melontarkan sebuah kalimat.

"Anak baru itu bukan?" ucap cowok Bersurai hitam yang mengenakan kaos oblong dan celana panjang sambil membawa semangkuk cemilan.

Jino seketika tersentak kaget mendapati pria itu sudah berdiri tepat dibelakangnya sambil menyodorkan semangkuk berisi kripik kentang. "Eljio, panggil jio aja."

"Gue Jino maaf ya ngintip-ngintip disini" ucap jino terkekeh pelan sambil menyomot satu kripik kentang didalam mangkuk.

"Gapapa santai aja udah biasa kok. Bisa lo liat sendiri ini ruangan sebenernya udah dipasang peredam suara, tapi kalo anak-anak udah nobar disini udah pasti peredam nya kayak gak punya harga diri," jelas cowok itu panjang lebar ikut memperhatikan isi ruangan tersebut sebari mengunyah potato chips.

"Kenapa tuh?"

"Lo bakal tau nanti" kata cowok itu sambil menepuk bahu jino sedetik sebelum cowok jakung itu menarik lengan Jino untuk ikut bergabung kedalam.

🍊

Hallo hallo❕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hallo hallo❕

Maaf ya kalo bab nya
pendek-pendek.

Sebenernya lebih seru bab panjang apa pendek2 gini sih?? 🤧🤧

Anyway stay tune for the next part okeyy?? Don't forget to vomment!!

⏤͟͟͞͞House Of Dream巛Jisung Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang