Mengisahkan sekumpulan remaja laki-laki yang tinggal dalam sebuah rumah. Jino, (dibuang) dipaksa merantau oleh kedua orang tua nya kemudian tinggal dalam salah satu kost milik teman dari om jino sendiri.
Bagaimana kehidupan Jino setelah merantau da...
Hmmm. Huru-hara apakah yang akan terjadi hari ini.... (?)
"Bang zen? Tumben mandi pagi lu bang, biasanya hari libur, gak mandi lo seharian, " itu adalah suatu kalimat yang biasa dilontarkan penghuni saat melihat kazeno membawa-bawa handuk di pundak nya. Mereka mengatakan kalimat tersebut ketika kazeno mandi pagi di tanggal merah seperti yang diucapkan caslion saat ini.
"Iya dooonk mau ketemuan sama ayank, " dengan tingkat ke-percayaan diri ples-ples, kazeno mengatakan sebaris kalimat tersebut.
"Nyenyenye! ayank lo aja ninggalin, kasian di manfaatin duid nya doank ahah-" belum sempat meneruskan ejekan nya, mulut caslion seketika tertutup rapat saat gayung love legend hampir mengenai kepala nya.
Selang beberapa menit sejak kazeno memasuki kamar mandi, jino, dan juga eljio datang ikut bergabung di ruang keluarga.
-Ehh kok ruang keluarga🤡-
"Kamar mandi ada siapa cas?" ceketuk jino bertanya kepada caslion yang sekarang sedang merebahkan diri diatas sofa setengah tertidur.
"Caaass....? WOII SAHAM LO BERKURANG 20 PERSEN CASS BANGOOON" lontar jino diakhiri meneriakkan sebuah kalimat yang dipercaya efektif dapat membangunkan caslion mode kebo.
Mendengar itu caslion yang masih ileran reflek bangun dari tidur nya, yeuu denger soal duid aja bangun.
"Cas," celetuk eljio.
"Hahh? Ape bang?? Oh iya! Saham gue kok bisa turun dah . . . . " caslion dengan nuka bantal ples nyawa belum terkumpul bertanya.
"Pulau tuh, cuci sendiri lho, ya bantal nya. Tanggung jawab lu! " protes eljio, pasalnya ia selalu menjadi tukang laundry dikarenakan bisep nya yang sudah terkenal di seluruh jagat raya. Tentu saja ia tidak menerima bantal ileran bekas caslion.
Caslion serta jino melirik ke arah bantal yang dimaksud oleh si babang laundry.
"Eww" lontar mereka berdua bersamaan. Termasuk caslion tentunya[].
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selang 20 menit sejak kazeno memasuki kamar mandi. Setelah keluar ia mendapati ruang keluarga sudah ada empat orang yang sedang asyik nongkrong sebari melakukan beberapa kegiatan yang tidak bermutu.
Contohnya saja caslion yang sekarang sedang membela diri perihal bantal yang tadi sempat di perdebatkan. "Ayyyoooolahhh iler bau duid ini baaang" rengek caslion malah membuat eljio makin-makin ogah mencuci bantal tersebut.
Kazeno berjalan menuju lantai atas untuk berganti pakaian kemudian siap berangkat. Berangkat kemana....? Lihat saja paragraf setelah ini.
"Hoii! Ada yang mau ikut gue gakk..? " ajaknya yang sekarang sedang sibuk memasangkan aksesoris pada dirinya sebari berdiri di anak tangga pertama.
Jino menoleh seketika dengan muka kebingungan, pasalnya sejak ia baru pindah ke kosan ini. Ia belum pernah melihat kazeno keluar kosan sama sekali bahkan untuk sekedar beli cilok ia meminta caslion memesannya lewat gopudding.
