01

10.2K 355 24
                                    

"Jagain adeknya yah. Mama sama papa hanya satu bulan kejermannya"Rosé memberikan putri bungsunya kepada putri keduanya tapi anak bungsunya tidak mau lepas dari gendongannya. Sangat lengket seperti cicak yang menempel pada dinding.

"Uyyu ma"

"Tadi kan sudah. Sama eonnie yah"Rosé kembali ingin memberikan putri bungsunya tapi lagi lagi anaknya menggenggam erat baju yang Rosé kenakan

"Nini, sama eonnie saja yah. Nanti kita beli ice cream"bujuk anak kedua Rosé

"No, nini au na uyyu"balita gempal itu melipat kedua tangan nya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Nini papa dan mama kerja dulu ya biar bisa beli mainan untuk nini dan eonnie"kini Lim lah yang mencoba membujuk putrinya

"Uyyu ma uyyu"rengek Jennie

"Berikan saja apa susahnya buatnya saja yang mau mengasuhnya tidak mau"sindir Lisa

Rosé menghela nafasnya"Lili mama bukannya tidak mau mengasuh adekmu tapi mama sibuk sayang, ini demi kalian semua"

"Lagi pula Eonnie waktu itukan sudah mengatakan kalau kami tidak mau punya adek lagi, kenapa kalian membuatnya"

"Lili kan tau mama dan papa sibuk. Kami memberi kalian adek lagi supaya kalian tidak kesepian"Limario mencoba memberi pengertian kepada Lisa

"Sini Nini sama eonnie saja, biarkan mereka pergi"Lisa mengambil paksa Jennie dari gendongan Rosé.yang membuat tangisan Jennie pecah"pergi sana nanti kalian ketinggalan pesawat"usir Lisa kepada kedua orang tuanya.

Sebelum berangkat Rosé mengecup bibir kedua anaknya. Begitupun dengan Limario yang mengecup kening kedua anaknya.

"Huaaaaaaa uyyu hiks..uyyu"Jennie sangat Lincah berada digendongan Lisa dia terus memanggil mamanya yang sudah masuk kedalam mobilnya.

Lisa menutup pintu rumah mereka dan mencoba mendiamkan Jennie dengan cara memberi Jennie susu yang telah disiapkan oleh mamanya.

Susu Jennie telah habis tapi dia masih kelaparan. Lisa membawa Jennie menuju kamar eonnie pertama mereka"Nini bangunkan chu eonnie yah. Eonnie mau membuatkan makanan untuk Nini"Jennie mengangguk

Lisa membuka kamar Jisoo dan melepaskan Jennie dari gendongannya. Jennie berjalan menuju kekasur Jisoo. Kakinya tidak sampai untuk naik keatas kasur Jisoo.

Lisa tertawa melihat gumpalan lemak yang mencoba naik keatas kasur Jisoo. Lisa membantu Jennie untuk naik keatas kasur Jisoo, setelah itu dia pergi kedapur untuk membuatkan makanan Jennie.

Plak...

Jennie menampar mulut Jisoo yang terbuka, tapi Jisoo tidak terganggu sedikit pun.

"Chu nnie angun. Nini au e'ee"Jisoo tidak terganggu sedikitpun dia merubah posisi tidurnya menjadi menyamping.

Karena sudah tidak tahan Jennie turun dari atas kasur Jisoo dan membuka sendiri Celana dan pempesnya. Tapi bukannya kekamar mandi Jennie malah berjongkok dilantai.

 Tapi bukannya kekamar mandi Jennie malah berjongkok dilantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heungg"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heungg"

Pluk.....

"Hihihi e'ee nini uning"Jennie cekikikan sendiri melihat poop nya yang berwarna kuning itu.

Jisoo yang mendengar suara ketawa anak kecil pun membuka matanya

Jisoo yang mendengar suara ketawa anak kecil pun membuka matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo yang belum sepenuhnya sadar pun langsung duduk. Dan melihat Jennie yang berjongkok dilantai sambil melihat benda kekuningan.

Jennie yang melihat eonnie tertuanya sudah bangunpun lantas tersenyum sambil menunjuk nunjuk poop nya" chunnie e'ee nini antik ya"

Jisoo yang belum sepenuhnya sadarpun melamun sebentar tapi setelah sadar dia langsung berteriak memanggil Lisa" Lisa ngapain Lu bawa adek Lu kesini!!,Lisa bersihin gak taik adek Lu woy!!!!! Lisa"

Lisa yang mendengar teriakan eonnienya pun langsung bergegas menghampiri eonnie dan adeknya"wae, eonnie kenapa kau berteriak"

"Liat adek lu noh, Liat taik nya Lili"ucap Jisoo dengan kesal

Lisa langsung melihat kearah Jennie yang tersenyum sumringah. Perlahan jari mungil Jennie ingin menyentuh kotorannya sendiri. Lisa langsung mengangkat tubuh berisi Jennie dan membawa Jennie kedalam kamar mandi milik Jisoo.

"Lisa-ya kenapa kau membawanya kedalam kamar mandiku, aish nanti bau kamar mandiku woy!!"

Lisa sudah selesai membersihkan pantat Jennie dia meletakan Jennie disamping Jisoo.

"Yak kenapa makhluk ini kau letakan didekatku"Jisoo menutup hidungnya dengan dua jarinya.dia memandang Jennie jijik.

"Nini sudah wangi eonnie. Dia sudah aku mandikan"ujar Lisa

Lisa mengambil lap dan pewangi untuk membersihkan poop Jennie yang ada dilantai kamar Jisoo.

"Bersih bersih Lili, awas saja jika masih ada nodanya"

Inilah yang membuat Lisa kesal Jika ditinggal bersama dengan Eonnienya. Dia pasti disuruh suruh oleh Jisoo.


























Tbc









FAMILY(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang