09

1.5K 215 6
                                    


•HAPPY READING•




Satu tahun telah berlalu kini Jennie berusia tiga tahun. Dia semakin aktif bahkan tak jarang sering membuat anak anak yang ada dikomplek perumahan mereka menangis kencang.

Sekarang Jennie tengah menikmati kentang goreng yang baru saja ia curi dari pasangan yang duduk dikursi taman. Bodyguard yang menjaganya tidak bisa menghentikan kenakalan Jennie. Bisa bisa mereka langsung dipecat Jika membuat Jennie menangis.

"Eungh enak"Jennie terus saja mengunyah kentang gorengnya sambil bersembunyi dibalik pohon yang Rindang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eungh enak"Jennie terus saja mengunyah kentang gorengnya sambil bersembunyi dibalik pohon yang Rindang.

"Princes Nini ayo kita kembali. Nanti dayang Lili dan dayang Chu mencari keberadaan princess Nini"ujar salah satu bodyguard Jennie.

Jennie memang sengaja menyuruh para bodyguardnya memanggil dia dengan sebutan princes dan kedua eonnienya sebagai dayang nya. Para bodyguard nya hanya berani menyebut Jisoo dan Lisa sebagai dayang hanya ketika mereka bersama dengan Jennie saja. Bisa bisa mereka langsung dipecat jika memanggil Jisoo dan Lisa sebagai dayang didepan mereka berdua.

"Plinces Nini beyum mau puyang. Cekalang tindayin plinces Nini cendilian"perintah Jennie kepada bodyguardnya.

"Maaf princes kami tidak bisa meninggalkanmu sendirian. Nanti kedua eonnie mu marah"

"Dayang!!!"pekik Jennie

"Maksudku kedua dayangmu akan marah jika kami meninggalkanmu sendirian"

"Ini nini kacih uang tapi pelgi dali cini"Jennie melempar segepok uang yang berada didalam boneka kesayangannya kepada kelima bodyguardnya.

"Tapi princes Nini main nya jangan jauh jauh yah. Nanti kami dimarahi oleh dua dayang"Jennie mengangguk. Mereka berlima meninggalkan Jennie sendirian dibawah pohon besar itu.

Disaat Jennie sedang asik memakan makanan hasil Curiannya. Telinganya ditarik oleh seseorang dari belakang. Jennie berbalik melihat orang yang menarik telinganya. Ada dua orang yang sedang menatapnya garang. Jennie ingat dua orang itu adalah pemilik kentang goreng yang dia makan.

"Yepas takit nih teyinga na plinces Nini"Jennie membalas menatap tajam kedua orang itu.

"Dimana orang tuamu hah!!,masih kecil udah berani mencuri makanan orang!!"orang itu semakin menarik kencang telinga Jennie.

"Nini ndak puna olang tua. Chunnie biyang meleka nindalin Nini talena Nini tellalu tantik"ucap Jennie percaya Diri

"Cih pantas saja kau mencuri,sepertinya kau pengemis. Aku heran kenapa komplek mewah ini bisa membiarkan pengemis masuk"orang itu mungkin tidak terlalu memperhatikan pakaian Jennie. Semua yang jennie pakai dari baju,celana,sepatu, kaos kaki, jepit rambut, gelang kaki,dan boneka yang selalu Jennie bawa itu Bermerk Chanel.

"Iya Nini miyskin. Mantanya Nini menculi matanan talian"

"Pokoknya kau harus mengganti makanan kami tadi!!"bentak orang itu

"Badaimana calanya?,nini tan Macih tecil. Talian ndak tacian pada Nini yang tantik ini"Jennie mengerjapkan matanya Lucu dia juga mengerucutkan bibirnya.

"Ngamen kek atau gak mulung"ucap orang itu asal

"Talau gitu Nini pinjam poncel nya dong"Jennie mengadahkan tangan mungilnya didepan dua orang itu.

"Untuk apa kau ingin mencurinya juga!!!"pria itu kembali membentak Jennie.

"Cih tatanya mau didanti matanannya. Nini mau teypon pendualnya"

"Berikan saja ponselmu kepadanya"bisik teman wanita orang yang menjewer telinga Jennie.

"Toyong hubungi pendualnya"dengan terpaksa orang itu menuruti keinginan Jennie. Setelah menghubungi penjual kentang goreng.orang itu memberikan ponselnya kepada Jennie.

"Nini beli walung kamu tekalang duga. Nini tunggu didekat taman. Danan lama"

"Hey nak jangan bercanda aku tidak menjual warungku"ucap penjual kentang itu.

"ish Nini beli walungna tekalang. Amu ndak tau ciapa Kwon Jennie adekna kwon jicoo and Lalica Kwon"

"Kurasa kau sudah gila nak"orang yang menjewer Jennie tadi langsung mengambil ponselnya dari tangan Jennie dia langsung saja mematikan ponselnya.

"Ayo ikut aku. Kau harus menjadi pengamen agar bisa mengganti kentang gorengku"orang itu menarik paksa tangan Jennie. Jennie memberontak bahkan dia menggigit tangan orang itu. Orang itu tidak terima tangannya digigit dia mendorong Jennie hingga terjatuh keaspal.

"Princes!!!"teriak kelima bodyguard Jennie. Mereka langsung menghampiri Jennie yang sedang menangis karena lutut nya terluka.

"Beraninya kau membuat salah satu pewaris kekayaan keluarga Kwon menangis!!"bentak salah satu bodyguard Jennie.

"Kau bahkan sangat berani memegang tangan princes kami dengan tangan busuk mu itu!!"bodyguard Jennie yang lain juga ikut membentak orang yang telah mendorong Jennie.

Dua orang yang melabrak Jennie tadi, tubuhnya bergetar hebat karena melihat Lima orang berbadan kekar tengah menodongkan mereka dengan senjata api.

"Kalian pasti bercanda. Mana mungkin salah satu pewaris kwon mencuri makanan orang lain"ucap orang itu dengan nada yang bergetar.

"Hiks..hiks..Eonnie yutut Nini cakit"Jennie terus memegangi lututnya yang berdarah.

Salah satu bodyguard menggendong Jennie yang tengah menangis kencang dan empat orang lainnya membawa dua orang yang menyeret Jennie tadi untuk memberi mereka pelajaran karena telah berani membuat salah satu pewaris kwon menangis.
.
.
.
.
.
Luka Jennie sudah diobati. Tapi dia masih saja menangis mencari eonnie kesayangannya. Para bodyguardnya mencoba menenangkan Jennie sembari menunggu kehadiran Lisa.

Saat Lisa memasuki kamar Jennie. Lisa langsung memarahi bodyguard Jennie karena sudah lalai dalam menjaga adek kesayangannya.

"Kalian kemana saja!!,kenapa bisa adekku terluka!!"bentak Lisa. Para bodyguard Jennie terdiam mereka tidak berani berbicara.

"Hiks..eonnie..bilisik yebih baik eonnie peyuk Nini hiks.."Lisa pun mendekati Jennie dan memeluk tubuh Jennie erat. Sesekali dia meniup niup luka Jennie.

"Pergi dari sini sebelum aku kembali marah kepada kalian"perintah Lisa. Semua bodyguard Jennie langsung bergegas pergi dari kamar Jennie.
























Tbc










Jangan lupa vote dan komen biar aku semangat. Apalagi kalau kalian spam komen tambah semangat aku bikin ceritanya.




FAMILY(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang