16

1.3K 241 39
                                    


















Gak bosen aku ngingetin Vote nya jangan Lupa😄, gak sulit guys tinggal pencet tanda bintang dipojok kiri bagian bawah


















•HAPPY READING•























"Kalian siapa?"Jennie berujar dingin kepada dua orang yang ada dihadapannya. Sebenarnya dia sedikit takut. Karena kedua Eonnienya sedang tidak ada dirumah. Hanya ada Para Maid yang sedang bekerja.

Jennie sedang Libur. Sebenarnya dia berencana untuk kerumah becky tapi malah ada dua orang asing yang datang kerumahnya.

"Nini kau kah itu?"tanya seorang wanita dengan mata yang berkaca kaca.

"Hm. Ahjumma dan Ahjussi siapa?, Lili dan Chunnie lagi gak ada meleka kelja. Nanti aja kalo mau ketemu meleka. Nini mau kelumah Mommy. Nini lagi kangen Sama Mommy"Jennie berjalan dan melewati begitu saja kedua orang itu, tapi bahunya ditahan oleh seseorang.

"Kau mau kemana nak?.kau tidak merindukan Mama?"Rosé menyamakan tingginya dengan Jennie. Matanya berkaca kaca menatap Jennie. Rosé mengelus pipi berisi milik Jennie. Dia sangat merindukan anak ketiganya itu. Rosé ingin memeluk Jennie. Tapi jennie dengan cepat menghindar.

"ih ahjumma siapa? Jangan peluk peluk. Pak gulu ganteng bilang kalo jangan mau dipeluk sama olang gak dikenal. Nini gak kenal ahjumma"Jennie semakin menjauhkan tubuhnya dari Rosé.

"Ini mama Nak. Kau tidak mengingat Mama?"hati Rosé sakit melihat anak nya sendiri tidak mengenalnya. Rosé menggemgam tangan Jennie. Tapi Jennie menarik paksa tangannya dari genggeman Rosé.

"Jangan pegang tangan ku!!!, Mommy menungguku.aku harus cepat kerumah mommy"Jennie berujar datar sembari menatap Rosé tajam.

"Masuk sekarang!!"bentak Limario kepada Jennie.

Jennie menatap Limario penuh kebencian dia paling tidak suka dibentak oleh orang Lain. Limario yang melihat Jennie yang menatapnya penuh kebencian pun langsung menggendong tubuh Jennie.

Jennie memberontak tapi lagi lagi Limario membentak Jennie. Rosé memohon kepada Limario agar melepaskan Jennie tapi Limario membentak Rosé juga"bawa anak anak masuk, biar aku yang urus Nini!!"bentak Limario

"Limario!!,aku mohon lepaskan anakku"Rosé menangis dia terus memohon kepada Limario untuk melepaskan Jennie. Dia tidak tega melihat Jennie yang menangis dan memberontak didalam gendongan Limario.

Limario tidak mendengarkan istrinya yang terus memohon kepadanya. Dia membawa Jennie kekamar dan menyuruh maid untuk mengambil kunci kamar. Setelah Maid mengambilkan kunci. Limario langsung memasukan Jennie kedalam kamar dan langsung mengunci Jennie dari Luar. Limario seakan Tuli dengan gedoran dan teriakan dari Jennie.

Rosé berjalan tergopoh gopoh karena dia sempat terjatuh Saat didorong oleh Limario tadi. Rosé langsung bersimpuh dikaki Limario supaya membukakan Jennie pintu. Rosé tidak sanggup mendengar tangisan dari Jennie. Hatinya hancur mendengar Lirihan anaknya. Lagi lagi dia gagal menjadi seorang ibu.

"Lim aku Mohon Lepaskan Nini. Jangan seperti ini Lim dia putrimu. Aku mohon gantikan aku saja kau boleh membunuhku tapi jangan menyakiti anak anak ku. Selama ini aku selalu menuruti perintahmu. Aku mohon lepaskan Jennie anak ku Lim"Rosé menangis tersedu sedu dibawah Kaki Limario.

Limario memegang bahu Rosé supaya istrinya itu berdiri"tidak Rosie jangan menangis, kau tau aku paling tidak bisa melihat mu menangis. Tenang sayang Nini tidak akan kenapa kenapa aku hanya menguncinya"Limario menghapus air mata Rosé yang mengalir.

FAMILY(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang