11

1.5K 201 4
                                    

•HAPPY READING•










"Heh kalian ngapain!!"teriak Jisoo

Jennie yang terkejut langsung melepaskan tangannya dari Pipi Irene. Dia malah menampilkan gummy smile nya keJisoo.

"Chunnie kok kecini?"tanya Jennie bibirnya masih tersenyum lebar.

"Mau ngapain kalian hah!!"

"Mau bikin anak"Jawab irene dengan tampang polosnya.

"Heh Nini siapa yang ngajarin kamu kek gitu?"Jisoo kembali bertanya dan sedikit meninggikan suaranya.

"Nini penen puna anak. Pokokna Nini mau puna anak dali Ailin"Jennie berdecak pinggang dan memelototkan matanya kearah Jisoo.

"Mana bisa gitu Nini. Kamu tuh gak punya burungnya Cowok. Kalo kamu mau punya anak nanti kalo udah besar"Jisoo tidak habis pikir dengan kelakuan adek bungsunya itu.

"Nini udah gede. Yiat Nih pelut Nini"Jennie memegang perut buncitnya dengan kedua tangan gempalnya.

"Nini pelut Nini gede janan janan Nini udah hamil Anak Na Ailin"Irene ikut memegang perut buncit milik Jennie.

"Kok bica kan Ailin yang mau jadi Mama na. Tenapa mayah Nini yang amil Na?"

"Ndak apa yang penting kita belhasil Nini"

"Hole kita puna anak"Jennie dan Irene berjingkrak kesenangan mereka melompat lompat sambil berpegangan tangan.

"Woy gak gitu konsepnya. Nini kamu gak Hamil. Itu taik kamu yang belum keluar bukan anak kalian Nini!!"dada Jisoo kembang kempis dia benar benar tidak mengerti dengen pikiran Jennie.

"Nini janan lompat lompat nanti anak Ailin kenapa napa"Irene menyuruh Jennie untuk berhenti melompat dia kembali mengusap perut buncit milik Jennie.

"Hihi iya ntal anak kita kepaya na enjol. Talena teltampal dading Nini"mereka terkikik geli membayangkan kepala bayi mereka yang benjol.

"Nini!!,kamu gak hamil dek. Kalian sama sama berlobang astaga!!"Jisoo menarik nafas nya lalu membuangnya secara kasar"denger Nini Cewek gak bakal hamil kalo enggak......."ucapan Jisoo terhenti karena tidak mungkin dia menjelaskan nya secara detail.

"Eonnie biyang kalo tium bica bitin anak. Nini penen puna anak chunnie"

"Dengar Yah Nini. Eonnie bilang kek gitu karena Eonnie gak mau nantinya saat kamu dewasa, kamu Cium cowok/cewek sembarangan aja. Eonnie takut kamu menikah muda"Jisoo mencoba menjelaskan semuanya.

"ih kenapa?, Ailin kan butan olang Lain, dia kan bestie Na Nini. Kecayangan na Nini"

"Yaudah kalo Irene gpp, Tapi nanti kalo udah gede. Kalo sekarang belum boleh"Kini Jisoo beralih ke Irene dia menyamakan tubuhnya dengan badan Irene"Irene denger yah. Kalo Nini coba buat Cium kamu lagi jangan mau. Pukul aja Bibirnya. Gak boleh yah nanti kalo udah gede baru boleh cium cium"

"Tenapa?, enak lasanya dicium Nini Ailin pengen lagi"ucap Irene polos

"Pokoknya gak boleh dan kejadian ini hanya eonnie aja yang tau. Eonnie yang Lain gak boleh tau"

"Chunnie tapi Nini penen puna anak"rengek Jennie

"Emang kalian cium nya tadi kayak mana?"

"Lahasia ukup Nini and Ailin aja yang tau. Chunnie ndak boyeh kepo"ujar Jennie

"Untung adek gue terlahir jadi cewek mungkin kalo dia terlahir sebagai Cowok gue beneran jadi Aunty muda"batin Jisoo.
.
.
.
.
.
.
.

FAMILY(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang