5| Retakan Memori

57 2 0
                                    

©copyright by ar_zedka

10.40 PM.
Wednesday, 17th Mei 2023















•Mysterious Leader•






Sebuah kotak kapsul berhenti di hadapannya, setelah pemuda itu menekan lantai 4 yang menjadi pijakannya saat ini. Sebutan benda yang bernama Elevator atau Lift itu mulai terbuka. Beberapa murid keluar dari sana. Untuk menunjukkan etika yang diajari sang mama, Keivan memberi jalan bagi mereka.

BRAK.

Baru ingin melangkah, bahunya tersenggol dari belakang. Melihat sang pelaku yang ternyata adalah Leroy. Dilihat dengan tatapan malas, Leroy justru menyengir. "Sorry, Keiv. Buru-buru nih gue."

Tak memedulikannya, Keivan tetap memasuki Lift setelah Leroy memasukinya terlebih dahulu.

Adanya Lift di SMA Ksatria menandakan bahwa sekolah ini sangatlah berpengaruh. Diberi gelar SMA Terfavorit dengan banyaknya murid lulus yang berprestasi. Sekolah dengan Akreditasi A dan peringkat ke-28 dalam nominasi Sekolah Menengah Atas Swasta. Lalu menjadi salah satu Sekolah Paling Diincar di daerahnya.

Di lantai 3, Elevator berhenti. Tak berselang lama, pintunya terbuka. Memperlihatkan seorang gadis berambut merah dengan mata hijau yang terlihat bak batu zamrud. Dia adalah murid baru. Pindahan dari Las Vegas.

Namun, lengan gadis itu dipegangi oleh Aerlyn-Sang Ketua Osis. Terlihat layaknya tahanan yang dijaga oleh polisi.

"Apa yang kau lakukan?!"

"Bodoh! Ini rambut asliku! Aku tidak menyemirnya!" Gadis berambut merah itu terus menepis tangan Aerlyn.

Tak ingin tinggal diam, Aerlyn mengeratkan cengkeraman tangannya. "Kalau emang itu rambut asli, lo gak akan takut ikut gue ke ruang BK."

Kembali membalas dengan hentakan lengan hingga tangan Aerlyn terlepas darinya. "HAH?! AKU BERASAL DARI LAS VEGAS, BUKANKAH ITU BUKTI BAHWA INI MEMANG RAMBUT ASLIKU?!"

Wah, keberanian gadis bule itu memang layak diacungi jempol.

Aerlyn menghela napas. Telinganya ia tepuk-tepuk secara perlahan untuk menghilangkan rasa pengang. "Kuping gue di sini. Emang harus ngegas kayak gitu?!"

"Kau-. ARRGH!" Gadis bule itu mengacak rambutnya frustasi, kemudian menghela napas malas."Fottere!" (Terserah!)

"We will prove, later," ucap Aerlyn dengan sedikit senyuman.

Beberapa murid di belakangnya terpatung. Sejenak, mereka merasa terintimidasi dengan keberadaan Aerlyn di sekitar mereka. Ketua Osis yang lebih ketat dari sebelumnya. Bahkan, kedua lelaki yang berada di belakangnya merasa tertekan dengan aura yang dibawa oleh Aerlyn.

Keivan berkedip pelan. Menatap Aerlyn yang berada di pantulan pintu Lift. Aerlyn juga menatapnya balik dengan mendorong kacamatanya yang merosot. Dengan mengangkat sebelah alisnya, Aerlyn bertanya, "Apa?"

Beberapa detik setelahnya, Keivan memalingkan bola matanya. Kernyitan heran terlukis di dahi gadis itu, kemudian Aerlyn menggeser retinanya untuk menatap Leroy yang berada di samping Keivan melalui pantulan.

KEIV | MYSTERIOUS LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang