The gift

8 4 1
                                    

Yasmine mampir sebentar di toko swalayan komplek sebelum berangkat sekolah. Percaya atau tidak Yasmi sudah jalan dari rumah jam enam pagi padahal sekolah baru dimulai jam setengah delapan nanti. Lagi pulah waktunya tidak akan habis di perjalanan karena dari rumahnya ke sekolah hanya lima belas menit saja.

Yasmine tersenyum-senyum sendiri saat melihat deretan minuman dan snack di rak Toko. Setelah dia menstalk Yusuf lebih dan lebih dalam lagi Yasmi tahu kalau Yusuf menyukai Yogurt blueberry dan snack kesukaannya adalah malkist keju.

Dan disinilah Yasmine hendak membili minuman dan makanan ringan itu. Untuk Yusuf.

Setelah menemukan yang dia cari Yasmine berlari kecil ke meja kasir, membayarnya lalu ngibrit dengan sepeda adiknya ke sekolah.

Gerbang baru terbuka sedikit tapi Pak satpan begutu melihat Yasmine langsung membuka gerbangnya lebih lebih lebar lagi.

"Pagi banget datengnya neng." Sapa pak satpam.

Karena mood nya benar-benar bagus hari ini Yasmine pun tersenyum lebar dan menjawab "Adaa Tugas negara yang harus di selesaikan pak."

Lalu pamit.

Kantor guru akhwat masih kosong melompong.  Yasmin yakin kalau kanyor guru ikhwan juga sama kosongnya. setelah meletakan Tas di kelas, Yasmine langsung menuju ke kantor ikhwan.

"Assalamualaikum." ucap Yasmine agak kencang. Biar gak jumpscare amat kalo ada orang lain. Tapi setelah menunggu beberapa saat Yasmine membuka pintu kantor dengan hati-hati.

Lampu masih mati, tapi Yasmine tak takut oleh itu dan jantungnya bukan berdebar karena gelap melainksn karena akan memberikan sesuatu pada sosok yang disukainya.

Beberapa menit Yasmine mencari meja Yusuf dan menemukannya di pojokan dekat jendela yang mengarah langsung ke masjid dan gedung sekolah khusus akhwat.

  Walau Yasmine agak cemburu setelah tahu disitulah letak meja Yusuf. Ya, cemburu takut Yusuf melihat akhwat lain bukan dirinya. Padahal siapalah Yasmine bagi Yusuf. Terserah Yusuf ingin melihat siapa toh Yusuf belom ada yang punya.

Yasmine mengenyahkan pikirannya. Lebih baik dia minggat sebelum ada yang datang.

Yasmine berlari kecil dari kantor guru ke kelasnya. Di perjalanan dia berpapasan oleh..

Mampus aku!

umpat Yasmine dalam hati. Itu Yusuf ingin ke kantor guru. Bagaimana mungkin dia datang sepagi ini? Apa ada yang belum dia selesaikan makanya datang pagi? Yasmine mencoba santai padahal dalam hati dia ketar-ketir.

"Assalamualaikum Ustadz." Sapa Yasmine.

"Waalaikumsalam. Dari mana? dateng sepagi ini?"

Yasmine yang hendang berjalan cepat langsung melambatkan langkah. Sapaan antara murid dan guru bukan macam-macam. Yakin Yasmine.

"Eh anu dari kamar Mandi Tadz. Misi." Yasmine tersenyum kaku, pamit lalu lari ngibrit ke kelas.

Sedangkan Yusuf menelengkan kepalanya. Berfikir, Bukannya yang ada di sana hanya kamar mandi ikhwan?? Yusuf mengeleng-geleng melihat tingkah Yasmine lalu melenggang pergi ke kantor guru.

Lampu masih mati. Yusuf menyalakannya dan duduk di mejanya. Sebelum dia melihat Yogurt blueberry dan malkist keju. Snack kesukaan Yusuf. Siapa yang meletakkannya? Apakah..

"Assalamualaikum Wah Ustadz Yusuf Rajin sekali datang sepagi ini." Sapa Ustadz Ali.

"Waalaikumsalam Tadz. Heheh harus nyatet-nyatet nih tadz. Jadinya datang pagi." Kata Yusuf.

Yusuf & ZulaikhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang