NASYA [End]

part 1

Hay guys jika ada kesalahan tolong diberitahu lewat komen dan dimaklumi ya karna ini cerita pertama saya

Jangan lupa VOMEN ya guys thank you

Happy reading guys 🙏

***

Di sebuah kantin terdapat ketiga remaja, yang sedang duduk dan bercengkrama.

"Sha, lo pacaran ya sama dia?" tanya seorang gadis yang sedang, memakan makanan ringan.

"Enggak kok."

"Tapi akhir-akhir ini kalian deket, yakin gak pacaran?" goda gadis lainnya, yang memiliki wajah cantik nan kalem, tapi tidak dengan sifatnya yang pecicilan.

"Yakin kok."

"Ck, udah ah ayok kita ke kelas aja yuk," ajak salah satu diantara mereka, sembari menarik pergelangan tangan kedua sahabatnya.

"Ngapain sih di kelas, enakan juga disini," kata seorang gadis yang ditanya tadi.

Dirinya tidak betah di kelas, entah apa sebabnya.

"Yaudah kalau Asha gak mau, kita aja yuk Ca."

Kemudian, gadis yang di panggil tadi berdiri, karna ditarik oleh sahabatnya.

"Yakin lo Sha gak mau ke kelas, gue sama Kela mau ke kelas nih."

"Ntar kalo di tinggalin, ngambek lagi." lanjutnya

Nasya Marcella, gadis yang memiliki kulit sawo matang, dan iris mata coklat, dan juga berwajah bulat, ia kerap dipanggil Aca oleh orang-orang terdekatnya.

Arsha langsung berdiri dengan menggerutu kesal, ia pergi terlebih dahulu.

Nah kan, apa yang dibilang Nasya tadi, belum juga di tinggalin udah ngambek duluan.

Arsha Syakira, sahabat Nasya yang memiliki kulit putih, iris mata berwarna hitam, pipi sedikit tirus, bentuk wajah agak lonjong.

Gadis yang dipanggil Kela terkekeh geli melihat tingkah sahabatnya itu.

Kayla Humaira, Kayla juga merupakan sahabat Nasya dan Arsha, ia memiliki kulit kuning langsat, bentuk wajah yang ideal, iris mata hitam, dan pipi tirus, ia juga sering dipanggil Kela.

Nasya hanya geleng-geleng kepala melihatnya.

Setelahnya mereka berdua menyusul Arsha ke kelas.

Saat tepat sampai dipintu kelas, bel berbunyi pertanda pelajaran pertama akan dimulai.

Arsha duduk di bangku nomor dua paling depan disebelah dinding, disusul Nasya, mereka teman sebangku dan Kayla duduk dibangku pertama, didepan Nasya dan Arsha, ia duduk bersama teman yang lumayan dekat dengannya, yang bernama Diva Hariani.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam," jawab seluruh murid dikelas VIII

"Hari ini akan ada murid baru, dikelas VIII ya anak-anak."

Beberapa murid pun mulai berbisik bisik mengenai murid baru kali ini.

'Murid baru itu siapa ya kira kira'

'Cewek atau cowok ya'

'Kalau cowok ganteng gas la anjay'

'Kalau cewek gimana'

Begitulah kira-kira bisik-bisik yang ada dikelas ini.

Salah satu siswa mengangkat tangannya keatas.

"Pak, anak baru itu cewek atau cowok?" tanya murid itu.