part 13

35 23 63
                                    

Awali hari hari mu dengan senyuman, senyum itu penting, dan jangan lupa VOMEN.

Happy reading guys 🙏

***

Setelah perdebatan itu, akhirnya Daniel menyuruh Nadya mengalah. Mereka bilang akan menginap dirumah Alana selama satu atau dua minggu.

Sebenarnya Alana dan Nasya sudah menolak keras, tetapi Daniel bilang akan memberikan kasih sayang seorang ayah kepada Nasya, akhirnya mau tak mau Alana menyetujui nya.

Pagi ini Nasya sedang sarapan di meja makan, hari ini adalah hari sabtu yang artinya gerakan Pramuka, Nasya memang ikut Pramuka begitu juga kedua sahabatnya.

"Aca, kamu gak berangkat sekolah? Hari ini ada kegiatan Pramuka kan?" tanya Alana heran, pasalnya  baru kali ini putri semata wayangnya itu terlihat tidak bersemangat di hari Sabtu, biasanya ia yang paling bersemangat karna ada kegiatan Pramuka.

"Iya, bentar lagi bun," jawab Nasya, sembari mengaduk-aduk bubur ayamnya.

"Tumben kamu keliatan lesu gitu, ada masalah?"

"Enggak bun, Aca lagi capek aja,"

"Halah, memangnya kamu capek ngapain? Beresin rumah? Kamu bangun aja semua sudah beres," cibir Daniel yang sedari tadi diam.

'Apa katanya? Dia nanya gue capek ngapain? Gue itu bukan capek fisik tapi capek batin bangsat, pengen banget gue bilang kamu nanyae, kaya yang lagi trend itu, tapi kan Aca anak baik gak boleh gitu.' batin Nasya

"Aca berangkat dulu ya bun," Nasya yang tak betah berlama-lama disini pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke sekolah.

"Assalamualaikum," ucap Nasya setelah mencium punggung tangan bundanya. Hanya bunda nya.

"Pah, Nana juga mau sekolah di sekolah kakak Aca dong," ucap Nadya manja dengan suara yang diimut-imut kan.

Daniel tersenyum lebar, jika Nadya satu sekolah dengan Nasya, maka Nadya bisa menyaingi Nasya kan?

'Nadya adalah gadis cerdas, berbeda dengan Nasya yang bodoh' batin Daniel

Sebenarnya Nasya itu pintar, hanya saja ia tidak suka berpikir. Baginya berpikir itu melelahkan.

Nadin tersenyum lembut ke arah putrinya, "iya nanti mamah pindahin kamu kesekolah itu ya," ujar Nadin

"Pindahin aja kalo bisa," gumam Alana

Kemudian ia berdiri, wanita beranak satu itu sudah muak dengan drama keluarga itu, akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

***

"Muka lo kok lesu banget, biasanya lo yang paling aktif," heran Arsha

"Gue lagi galau," kata Nasya

"Ada yang baru putus nih," celetuk Kayla

Nasya menatap sinis Kayla "gue galau bukan gegara mutusin dia, yakali gue yang mutusin gue juga yang galau," sinisnya.

"Ya terus ngapa muka lo ditekuk begitu?" tanya Kayla

NASYA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang