part 21

54 36 177
                                    

"Terlihat tenang, tapi bukan berarti senang." -Nasya Marcella

Happy reading guys 🙏

***

Sama seperti sebelumnya, setelah beberapa menit Jojo menarik paksa Arsha ke kelas delapan, ia kembali lagi.

Jojo mencari-cari keberadaan Nasya di kelas, sementara Nasya sedang di apit ketiga temannya, Rania, Diva, dan Caca.

"Lo disini aja! Ntar ditarik kayak Arsha sama Kayla," ujar Rania memperingati Nasya.

Nasya mengangguk patuh, ia sebenarnya sangat ingin menolong kedua sahabatnya, tapi apa daya nya? Ibundanya sedang berada diluar negri, kemungkinan besar Alana akan tinggal di Amerika selama 3 bulan.

Saat Jojo menemukan keberadaan Nasya, yang sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Jojo mendekati Nasya, namun tangan Rania terlebih dahulu merangkul bahu Nasya, agar tak dibawa juga seperti kedua sahabatnya.

Tiba-tiba bel berbunyi, Jojo kembali pada tempatnya, Nasya menatap khawatir pada pintu kelas.

Ia sudah kembali ke tempat duduknya, tadi ia duduk di samping meja Diva, sedangkan meja dirinya dengan Arsha ada dibelakang meja Diva dan Caca.

Tak lama kemudian Arsha dan Kayla masuk kedalam kelas, Arsha dengan tatapan marah, dan Kayla ... Matanya sembab, seperti orang habis menangis?

"Mereka ngapain kalian?" tanya Nasya menatap khawatir kedua sahabatnya.

"Tadi, di kelas delapan Samsul, Raffi, Saipul, Jojo, Rayyan sama Fajar, nyoba ngelecehin kita." jawab Kayla pelan. Ia habis menangis tadi.

"Ngeroyok?!" tanya Nasya melotot

"Iya, tapi Raffi gak ikutan ngapain gue, cuma Kela aja," sambung Arsha

Diam-diam Nasya menggepalkan tangannya kuat, ia sudah tak tahan, kedua sahabatnya terus terusan menjadi bahan pelecehan mereka berenam.

"Lo berdua bisa ceritain kejadiannya?"

Kayla menghembuskan nafasnya kasar, lalu mulai bercerita kejadian yang baru saja dialaminya.

"Tadi, pas gue di tarik Jojo ke kelas delapan, ternyata di kelas delapan udah ada Fajar sama yang lainnya. Mereka nyoba ngelecehin gue, gue nangis makanya mereka berhenti dan nyeret Arsha juga ke kelas delapan. Arsha tadi juga mau dilecehkan sama mereka, Arsha jongkok biar gak kena tadi, terus tadi Jojo juga bilang kayak gini 'Nasya belum, gue mau tarik Nasya dulu' tapi karna bunyi bel dia gak jadi narik lu." jelas Kayla panjang lebar.

"Iya, tadi Jojo nyoba narik gue tapi, bahu gue dirangkul Rania, terus tiba-tiba bel makanya gak jadi." ucap Nasya

"Gue pengen pindah, tapi mama pasti gak izinin, katanya nanggung bentar lagi lulus." sahut Arsha dengan pandangan kosong.

***

Matahari perlahan-lahan muncul, seolah-olah menunjukkan jati dirinya, disertai kicauan burung-burung, namun tak dapat membangun gadis yang sedang tidur dengan tidak elitnya.

Alarm berbunyi, gadis itu bangun mematikan alarm kemudian kembali tidur. Tadi malam ia bergadang, jadi sangat mengantuk hari ini.

NASYA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang