Hadiah dari Chae

675 87 4
                                    


    Maafin Jika Banyak Typo Bertebaran, Jangan lupa untuk memberikan  Votenya ya guys,,,🙏🙏

  Lili memacu motornya dengan cepat, dia tak mau membuat Chaeyoung terlalu lama menunggu. Berkali kali ia menghela nafas panjang.

  "kenapa ia harus datang kerumah saat ini dan merusak momentku bersama Jennie" Gumam  Lili agak kesal.  Bagaimana tidak dia sedang menikmati kehangatan tubuh Jennie dan tiba tiba dia harus bergegas pulang seperti  sekarang ini.

  Sesampainya di rumah  Lili  melihat mobil Chaeyoung dan  jisoo  telah terparkir di halaman, dengan cepat Lili memasuki  rumah  dan mendapati Jisoo, Chaeyoung  dan nenek Chio sedang berbincang bincang di ruang tamu.

  "Haaii.." sapa Lili  sambil  duduk di sebelah jisoo.

  "Kalau begitu nenek  masuk dulu ya, kalian teruskan ngobrolnya" pamit nenek  chio kemuudian masuk kedalam.

  "Maaf Chae tadi aku  terjebak  hujan  dan mampir kerumah teman, jadi aku lupa  jika ada janji denganmu" Lili berkata dengan  nada tak  enak.

  "Iya Li, It's Okee. Kebetulan juga ada pekerjaan yang harus aku bahas dengan Nona Jisoo jadi itu tak masalah" sahut Chae  

  "Membahas pekerjaan? bukankah Pekerjaan Jisoo  tak  berhubungan langsung  denganmu  Chae" sahut Lili sambil menatap jisoo  dan Chaeyoung secara  bergantian.

   "Eeem  mulai hari ini Nona Jisoo aku angkat menjadi  sekertaris pribadiku" sahut Chaeyoung yang menangkap kebingungan lili.

  "Wooww.." gumam lili sambiil  memandang ke  arah  jisoo dan tersenyum penuh arti.

  "Kembalii  ke tujuan  awalku kemari li,  aku  ingin memberikan ini  sebagai hadiah karena kau telah  menolongku kemarin"  seru chaeyounng  sambil  mengulurkan  satu paperbag  kepada Lili.

  "Apa  ini Chae..?" tanya  Lili  sambil menerima paperbag dari  Chaeyoung.

  "Kau buka saja" sahut Chae singkat. Dan lilipun membuka paper bag yang ternyata berisi sebuah amplop,Lilipun membuka amplop tersebut dan iapun terkejut saat melihat isinya adalah uang.

  "Ini,, ini tak salah Chae, kenapa kau memberiku uang yang sangat banyak?" tanya lili sambil meletakkan amplop ke atas meja "Aku tidak bisa menerima ini, apa  yang aku lakukan tak sebanding dengan uang ini" lanjut Lili lagi sambil mendorong amplop itu ke hadapan Chae.

  "Tidak Lili, sesaat sebelum kau datang menolongku, aku telah bernazar pada diriku sendiri jika ada yang  bisa menolongku dan  membuat aku  tak  kehilangan tender ini maka aku akan memberinya 10% dari keuntungan tender ini, jadi aku  harus menepatinya" sahut Chae sambil  mendorong kembali amplop itu ke hadapan  Lili.

  "Tapi ini  terlalu banyak Chae, aku tak  membutuhkan uang sebanyak ini" gumam lili   

  "Terserah kau mau menggunakan untuk apa uang  ini, yang penting sekarang  kau terima ini dulu" sahut Chae sambil menyandarkan tubuhnya di sofa.

  "Benar kata Miss Park Li, sebaiknya kau terima uang ini. Bukankah kau bilang ingin membantu perekonomian Jennie? mungkin ini jalan yang tuhan beri untukmu" Jisoo berkata untuk  meyakinkan Lili, dan Lilipun  terdiam  seperti mencerna kata kata Jisoo.

  "Baiklah Chae,, aku terima uang ini. Tapi apa kau tak menyesal nantinya memberiku uang  sebanyak ini"  Lili berkata  sambil  menatap Chae dalam dalam.

  "Tentu saja tidak Lili"  sahut Chae  sembari terkekeh "Jadi sekarang antara kita sudah tak  ada hutang budi" sahut Chae. Lili mendengus mendengar kata kata Chae,jujur dia agak jengah dengan  sikapnya. "Kalau begitu aku pamit pulang"  seru  Chae lagi seraya bangkit dari  duduknya.

Sang Peri Lili ( Jennlisa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang