Karena banyak yang belum iklas kalo ceritanya End, ya udah Aku kasih Bonus Partnya.. Jangan Lupa Votenya Okeeyy...!!!!
"Lilii.. Lim... Banguunnn..." Terdengar suara teriakan yang membuyarkan ketenangan di suatu pagi. Serentak lili dan limario manarik bantal dan menutupkan pada kepala mereka untuk meredam suara lengkingan dari mommy J, begitulah panggilan mereka untuk Jennie saat ini.
Braaakk...
Plaakk..Plaakk" Lilipun meringis mengusap kakinya yang di pukul oleh jennie beberapa kali. "Jam berapa sekarang? kau kalian tak lihat matahari sudah bersinar dengan terang" teriak jennie sambil menarik selimut yang menutupi tubuh Lili dan limario."Mommy,,Lim masih mengantuk" Gumam seorang anak lelaki tampan berusia 5 thun sambil mengucek matanya.
"Aku juga masih mengantuk Mommy.." rengek Lili sambil mengerjapkan matanya.
"Noo.. Tidak ada kata masih mengantuk, salah sendiri kalian begadang dan main game sampai larut semalam" seru jennie sambil membelai kepala putranya.
Lilipun beringsut dan menempatkan kepalanya di pangkuan Jennie. "Aku juga mau di belai seperti Lim" gumamnya manja.
"Cuup,,Cuup.." jenniepun mengecup kening Lili beberapa kali pada bayi besarnya itu.
"Mommy curang,, kenapa Dada di beri kecupan sedangkan aku cuma di belai" protes Lim sambil ikut meletakkan kepalanya di pangkuan Jennie.
"Astagaa,, kalian ini kenapa selalu mengiri satu sama lain" seru Jennie kemudian memberi kecupan juga kepada putranya.
"Tapi ini adalah hari Libur sayang kenapa kau sudah membangunkan kami sepagi ini" Protes Lili sambil meraih tangan Jennie.
"Apa kau Lupa Hon? hari ini ada liputan dari salah satu stasiun Tivi pada Restoran kita?" sahut Jennie sambil menepuk punggung Lili.
"Astaga kenapa aku bisa Lupa?" sahut Lili kemudian beranjak mendudukkan dirinya dan Jenniepun hanya mampu menggelengkan kepalanya.
"Maka cepatlah mandi atau kau akan terlambat dan membuat orang Tivi menunnggumu lama" seru Jennie sambil beranjak menyiapkan baju ganti untuk Lili.
"Berarti aku boleh tidur lagi donk Mommy" seru Lim mengintrupsi Mommynya.
"No,,Noo.. bukankah kau berjanji menemani Naomi Jalan jalan bersama Aunti Chae hari ini" sahut jennie pada putranya.
Dan dengan malas ahirnya Limariopun bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi.
"Yaaakk Dada aku dulu yang mandi" teriaknya saat Lili telah terlebih dahulu masuk ke kamar mandi.
"No.. kau bisa mandi di kamar mandimu sendiri bukan" sahut Lili dari dalam kamar Mandi yang membuat Lim menghentakkan kakinya dengan kesal dan berlalu ke kamarnya dan mencari Maid untuk memandikannya.
Jennie hanya menggelengkan kepalanya melihat perilaku Istri dan putranya itu.
Flash Back
"Chaee,, selamat atas kehamilanmu" seru Jennie sambil memeluk Chae.
"Terima kasih jenn,," sahut Chae sambil membalas pelukan Jennie.
"Apakah kalian telah mengetahui jenis kelaminnya?" tanya Lili
"Menurut USG perempuan" sahut Jisoo dengan wajah sumringah.
"Aahh pasti sangat menyenangkan saat dia lahir nanti" Ucap Jennie sambil mengurai pelukannya.
"Tentu saja makanyaka cepat menyusul agar nanti anak kita bisa jadi teman sepermainan" sahut Chae sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Peri Lili ( Jennlisa )
Ficción GeneralBercerita tentang seorang Peri yang di hukum turun ke bumi dan menemukan Cintanya