Chapter 16

2.3K 311 10
                                    

"ah iya, tidak apa, Shirokawa-san. Terkadang kesalahan terjadi. Namun, kesalahan juga harus di benarkan. Nanami-san, bolehkah aku meminta wine milikmu?" Nanami yang memang berada di samping kanan itu langsung memberikan minuman miliknya yang diterima dengan senyuman terimakasih oleh (name)

(Name) dengan sengaja menggoyangkan gelas tersebut supaya tumpah beberapa tetes wine. Dia melakukannya di setiap sudut rok gaun tersebut dan membuatnya terlihat seperti bermotif bercak merah. Menutupi fakta bahwa itu sebenarnya adalah tumpahan wine

Yumi yang melihatnya berubah menjadi kesal sendiri. Sedangkan 6 pria di belakangnya menatap takjub wanita di hadapan mereka. Wanita yang selalu memiliki ide luar biasa

"Sudah. Aku sudah memperbaiki kesalahannya menjadi sebuah kesenian. Shirokawa-san tidak perlu khawatir lagi" perempatan imajiner muncul di dahi Yumi. keningnya berkerut menandakan dia kesal dengan perilaku (name). (Name) hanya tersenyum melihat perubahan ekspresi Yumi

(Name) melihat jam di handphonenya dan pura-pura terkejut

"Ah, sudah jam segini.. aku harus segera pergi, ada sesuatu yang ingin ku lakukan. Terimakasih atas undangan pernikahannya, Shirokawa-san. Lain kali, aku pasti akan mengundang kalian berdua" Kaito tertegun, sedangkan (name) tersenyum menatap Kaito. Tangan (name) menyerahkan gelas yang ada di tangannya kepada pelayan

"Ah, aku juga harus kembali. Tsumiki dan Megumi ingin pergi keluar. Ditambah lagi, saya belum selesai mengerjakan pekerjaan saya. Terimakasih atas undangannya, Shirokawa-san" Toji melihat jam tangan mahalnya, menyerahkan gelas yang kosong kepada pelayan dan menjabat tangan Shirokawa kemudian pergi sambil melambaikan tangannya

"Saya dan Choso juga harus pergi, kami harus menjemput Yuuji" Choso mengangguk. Keduanya menyerahkan gelas kosong kepada pelayan yang sedang lewat kemudian menjabat tangan Kaito bergantian dan pergi berdampingan melempar senyum ke arah (name)

"Maaf, ada pekerjaan yang menunggu saya. Saya juga harus pamit undur diri" Nanami ikut menyerahkan gelas miliknya, menjabat tangan Kaito dan pergi begitu saja tanpa senyuman atau lambaian tangan sedikit pun. Tapi dia memberi isyarat kepada (name) 'sampai berjumpa lagi' dengan menyentuh tangan (name) dengan tangan kekar miliknya saat berjalan melewati (name)

"Bagaimana dengan Gojo-san dan Geto-san?" keduanya menatap Yumi yang tersenyum. Keduanya bertatapan

"Kami akan pergi juga, ada hal yang belum selesai kami kerjakan. Tapi kami menunggu Sasaki-san pergi" Gojo hanya mengangguk-angguk dengan keputusan Geto membuat (name) yang melirik ke arah mereka berdua tersenyum. Giliran Geto dan Gojo yang menyerahkan gelas kosong mereka

"Jika seperti itu, kami permisi" ketiganya pergi mencoba pergi sesopan mungkin. (Name) yang melewati samping Yumi, berbisik sekilas,

"Ku sarankan jangan terlalu terbawa emosi, sadarlah, banyak tamu dan wartawan yang memperhatikan kamu dan aku. Karena mereka tahu, aku dulu adalah istri dari suami mu" (name) pergi begitu saja diikuti Gojo dan Geto di belakangnya. Yumi yang mendengar saran dari (name) itu menggigit bibir bawahnya dengan keras hingga hampir berdarah dengan kening yang berkerut

3 orang yang sudah sampai di luar gedung itu kini saling bertatapan

"Sebenarnya, apa yang ingin Sasaki-san lakukan?" (Name) tersenyum

"Tidak ada" Geto dan Gojo bertukar tatapan. Oh, (name) hanya ingin pergi karena muak melihat wajah Yumi

"Kalau begitu, pergilah belanja baju bersamaku, Sasaki-san. Aku akan membayar semuanya" (name) dan Gojo menatap Geto. (Name) tersenyum sedangkan Gojo mengerutkan keningnya tidak percaya

"Baiklah. Aku tidak bisa menolaknya" (name) berjalan mendekat ke arah Geto yang tersenyum senang

"Tunggu, tunggu. Aku juga ikut! Aku juga akan membayar semua yang Sasaki-san minta. Sasaki-san hanya tinggal mengatakan 'beli', aku akan membayarnya" Gojo langsung berdiri di samping (name). Sekarang, 2 pria itu berada di sisi kanan dan kiri (name) membuat wanita itu terlihat pendek karena tinggi keduanya yang di atas rata-rata

𝙎𝙀𝘿𝘼𝙏𝙄𝙑𝘼 || Jjk Dilf [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang