Chapter 14

2K 319 7
                                    

2nd person P.O.V
(1 bulan kemudian)

1 bulan terlewati begitu saja dengan (name) yang sesekali tinggal di rumah orangtuanya dan sesekali tinggal di rumah Maki atau rumah Nobara. Apakah dia bekerja? Tentu saja tidak. Dia menjadi pengangguran selama 1 bulan. Meskipun begitu, uangnya tidak akan habis karena hasil kerja kerasnya bekerja di Shirokawa company yang sudah dia tinggalkan

Sekarang dia berada di rumah Nobara dan sedang menonton televisi

"(Name)~" yang dipanggil menoleh menatap Nobara yang datang-datang dengan wajah lesu ke arahnya

Dia duduk dan menggeser dirinya sehingga memberi ruang untuk Nobara duduk di sebelahnya

"Ada apa, Nobara?" Nobara memeluk sahabatnya sambil berpura-pura menangis

"Aku ingin kekasiih. Aku yang hanya 2 tahun lebih muda darimu ini kenapa tidak memiliki kekasih. Bahkan kamu sudah pernah menikah di usia ku" (name) menggeleng pelan dan mengelus punggung Nobara. Dia bingung harus apa

"Apa aku terlalu jelek hingga tidak ada yang mau bersamaku?" (Name) menggeleng dengan kencang

"Aku membantah itu. Kamu cantik apa adanya. Tetaplah jadi diri sendiri. Tidak ada yang tahu, mungkin besok kamu akan memiliki kekasih? Tenang, Maki saja belum memiliki kekasih"

"Hey, siapa yang bilang aku tidak memiliki kekasih?" (Name) dan Nobara menoleh ke sumber suara. Tangga. Terlihat Maki yang memakai setelan kencan dengan rapi menatap keduanya dengan alis yang naik sebelah

"Jangan bilang, kamu ingin pergi kencan..?" Maki mengangguk. Tentu saja, apa lagi?

"(Nameeee)! Maki sudah memiliki kekasiiih!" Nobara semakin memeluk (name) membuat yang di peluk menghela nafas

*Ting

(Name), Nobara, dan Maki yang baru sampai di dekat mereka langsung melihat handphone (name) yang menyala

"Ah, notifikasi email" tangan kirinya mengambil handphonenya dan membuka email yang baru saja sampai

Dia terkejut melihat isinya. Mulutnya sedikit menganga dengan kedua alis yang naik membuat kedua sahabatnya ikut melihat dan ikut terkejut

"HAAAAH?! KAITO SUDAH MAU MENIKAH LAGI?! BESOK???!!" Nobara berteriak. Ya, isi email tersebut adalah undangan nikah dari Kaito untuk (name). Siapa lagi selain dengan Yumi. Entah apa tujuan Kaito, yang pasti, (name) memiliki ide cemerlang untuk yang satu ini

"Wow, dia benar-benar gila. Sepertinya dia memang sudah jauh-jauh hari melamar Yumi secara sembunyi-sembunyi" Maki menghela nafas yang hanya dibalas bahu yang naik turun dari (name)

"Disini tertulis 'kami menunggu anda dengan pasangan anda di pernikahan kami'. Apa maksudnya?" (Name) menatap kesal layar handphonenya hingga hampir melempar nya

"Dia sengaja melakukannya! Sialan! Dia terlalu kekanak-kanakan!" Nobara terus mengutuk Kaito tanpa henti

"Tidak apa, aku berniat datang dengan kalian" Maki menoleh

"Kamu yakin? Sepertinya ada ide lain di dalam pikiran mu" (name) menatap Maki yang menyeringai dan memberi tatapan 'Ayolah, bagaimana kau tahu pikiranku?'

"Baiklah, baiklah. Aku berniat pergi dengan 6 pria itu" Nobara berhenti mengutuk Kaito dan menaikkan sebelah alisnya dengan senyum licik nya

"Oh, ya?" Nobara mendekatkan dirinya ke arah (name) menunggu ide licik lainnya milik (name)

"Ya, aku akan mengirim pesan kepada masing-masing pria itu pesan yang sama. Tunggu sebentar" tangan lentiknya bergerak lincah mengetik pesan yang di atur untuk dikirim ke 6 pria itu

𝙎𝙀𝘿𝘼𝙏𝙄𝙑𝘼 || Jjk Dilf [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang