°Gojo Satoru°

2.6K 194 5
                                    

Author P.O.V

1 Minggu terlewati dengan lama karena (name) terus memikirkan pria yang hatinya pilih. Sebenarnya, hatinya sudah tertuju pada pria ini dari jauh-jauh hari sebelum dia melamarnya. Sikap blak-blakan nya lah yang membuat (name) selalu mengingatnya. Gojo Satoru. Pria yang berhasil mendapatkan wanita impiannya

Hari ini, dia memutuskan untuk datang ke kantor Gojo, bertanya terlebih dahulu apakah dia sedang di kantor yang mendapat jawaban tidak. Gojo tidak ada di kantor. Dia sedang berada di perpustakaan nasional. Hm, bukan seperti seorang Gojo

Tapi tidak apa. Wanita itu berangkat dengan pakaian kasual menuju perpustakaan nasional. 1 jam perjalanan

Dia tiba dan langsung memarkir di tempat yang tersedia. Dapat terlihat mobil mewah berwarna putih yang dia kenali sebagai mobil Gojo

Kaki dengan sepatu mahal itu berlari masuk ke dalam dan mencari pria yang di carinya

Berterimakasih karena warna rambutnya yang berbeda, mata (e/c) (name) langsung menemukan Gojo yang sedang duduk sambil mengetik di laptopnya dan berbicara dengan pelan menggunakan earphone wireless

Wanita itu langsung menghampiri Gojo tanpa di sadari. Tangan lentiknya mengetuk pelan meja Gojo membuat sang empu menoleh dan seketika berhenti bicara. Mata birunya terlihat melebar di balik kaca mata bulatnya

"Sasaki-san? Apa yang Sasaki-san lakukan di sini?" Tangannya bergerak mematikan sambungan telepon dari handphonenya. (Name) tersenyum dan duduk di kursi kosong samping Gojo

"Bukankah aku sudah menanyakan Gojo-san dimana? Berarti aku akan datang, bukan?" Gojo menggaruk tengkuknya

"Bukan, maksudku, untuk apa menemuiku? Ku kira Sasaki-san hanya bertanya aku dimana" (name) tertawa melihat sikap Gojo semenjak kemarin dia melamarnya. Berubah 180 derajat dari pertama kali mereka bertemu

"Aku datang kesini karena ingin menerima tawaran dari Gojo-san" Gojo menaikkan sebelah alisnya bingung. Tawaran? Tawaran apa?

"Apa Gojo-san lupa? Saat pertama kali kita bertemu, saat Gojo-san melindungi ku dari Kaito, Gojo-san mengajakku selingkuh dengan Gojo-san. Karena aku sekarang statusnya tidak bersuami... Jadi.. tidak bisa di katakan selingkuh lagi sih.." otak cerdas milik Gojo berhenti berfungsi untuk sebentar. Mencerna kalimat yang keluar dari mulut (name) satu persatu

5 menit berlalu begitu saja dengan (name) yang sabar menunggu sambil tersenyum. Wajah Gojo langsung memerah seketika menyadari apa yang dimaksud (name). Bibirnya tersenyum lebar. Mungkin senyuman terlebar nya selama satu tahun ini

"Sasaki-san mau?" (Name) juga tersenyum lebar dan mengangguk. Jantungnya berdetak lebih kencang hingga merasakan kupu-kupu di perutnya

Gojo langsung mengacak isi tas yang dia bawa. Setelah ketemu, dia mengeluarkan kotak hitam dan membukanya, mengambil cincin yang ada dan memakaikannya di jari manis kiri (name)

"Ya ampun, Gojo-san selalu membawa cincin itu kemanapun?" Gojo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil terkekeh

"Aku membawa cincin itu kemanapun untuk berjaga-jaga. Jika diterima, bisa ku berikan, namun jika di tolak, akan menjadi penyemangat ku" (name) tersenyum lalu memeluk Gojo dengan erat. Pria itu terdiam sebentar dan memeluk kembali wanita yang sebentar lagi menjadi miliknya

"Aku mencintaimu, (name). Aku akan menyiapkan pernikahan kita secepatnya" (name) yang menaruh kepalanya di leher Gojo itu mengangguk

"Aku mencintaimu juga, Satoru"

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Sudah 1 bulan semenjak pernikahan keduanya. Gojo benar-benar mengundang Kaito dan Yumi, memamerkan (name) yang menjadi miliknya kepada Kaito yang mau tidak mau harus melihatnya. Dan tentunya Maki dan Nobara yang datang untuk memanas-manasi Kaito dengan kata-kata sindiran pedas mereka. Yuuta, sebagai kekasih Maki hanya bisa tersenyum melihat kelakuan kekasihnya

𝙎𝙀𝘿𝘼𝙏𝙄𝙑𝘼 || Jjk Dilf [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang