1st person P.O.V
Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba. Bukan hari yang istimewa untuk dia, hanya saja hari biasa yang akan selalu di kenang (name)
Dia menatap pantulan dirinya di cermin yang menggunakan gaun putih. Dia siap berangkat ke pernikahan mantan suaminya
"Woaah, lihat siapa yang berniat untuk memamerkan dirinya di hadapan mantan suaminya?" (Name) melirik ke belakang melihat Maki yang masuk ke dalam kamar Nobara di susul Nobara di belakangnya
"Kurasa kamu perlu sedikit make up. Kemari" (name) menghampiri Nobara yang langsung mngambil eyeliner, mascara, blush on dan lipstick. Tangan Nobara dengan lincah mengambil ini itu untuk menghias wajah (name)
"Tidak perlu tebal-tebal... Dan.. siap!" Maki mengangguk sambil tersenyum lebar menatap (name)
"Kamu siap berangkat. Silakan tuan putri, aku yakin semua pangeran mu sudah menunggu" (name) tertawa mendengar ucapan Maki dan mengangguk. Mengambil dompet putih dan berjalan keluar
"Oh ya, jika kau menikah dengan paman ku, kau akan sering bertemu dengan ku, lho!" (Name) berhenti dan menatap Maki dengan tatapan terkejut
"Siapa?"
"Toji! Dia itu paman ku meskipun kami hanya berbeda 4 tahun. Percayalah padaku. Paman Toji itu anak terkahir sedangkan otousan ku anak pertama dan menikah di usia yang muda" (name) langsung menghampiri Maki dan memegang kedua bahunya kuat-kuat
"Kenapa kamu tidak pernah bercerita dia itu paman mu?!" Maki tersenyum lebar
"Kamu tidak pernah bertanya?" (Name) berdecih dan kembali berjalan keluar
"Jika aku menikah dengan Fushiguro-san, akan menjadi, 'suami ku adalah paman dari temanku'" Maki dan Nobara tertawa dengan kencang membuat (name) berjalan lebih cepat keluar dari kamar Nobara menuju pintu depan
Dia memasuki mobilnya dan menjalankannya menuju bangunan di adakannya pernikahan 2 orang itu
20 menit sampai. Dia langsung mencari tempat parkir yang kosong dan turun, berjalan menuju pintu depan dan matanya langsung melihat 6 pria dengan setelan jas rapi yang sedang bertengkar
"Dia mengajakku lebih dulu!" Gojo menunjukkan ponselnya
"Dia mengirim pesannya di waktu bersamaan, bodoh!" Geto ikut menunjukkan ponselnya dan menunjuk waktu terkirimnya pesan tersebut
"Punyaku 1 menit lebih cepat!" Kali ini Sukuna yang menunjukkan ponselnya
"Hanya 1 menit bukan berarti dia mengutamakan mu!" Toji menatap kesal Sukuna yang juga menatapnya kesal
Naami dan Choso hanya memperhatikan mereka ber empat dan menghela nafas
"Sepertinya Sasaki-san memang merencanakan ini, ya?" Choso mengangguk mendengar perkataan Nanami
"Dia memang licik. Tapi tidak apa, aku menyukai wanita yang pintar dan licik" Choso tersenyum. Nanami menatap Choso dengan wajah datar seolah berkata 'kamu kira aku tidak?'
(Name) yang melihatnya langsung berlari ringan ke arah mereka dan menghentikan mereka semua
"Maaf, maaf telah membuat kalian semua bertengkar karena pesan dariku. Aku sungguh minta maaf. Tapi aku memang sengaja melakukannya" mereka ber empat langsung diam. Mereka menyadari, tidak ada orang yang benar-benar istimewa di antara mereka
"A-ah, bukan berarti aku tidak berniat mengajak kalian. Tapi memang aku berniat mengajak kalian ber enam. Kumohon jangan murung" suasana di antara mereka kembali seperti semula
![](https://img.wattpad.com/cover/308899696-288-k607161.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎𝙀𝘿𝘼𝙏𝙄𝙑𝘼 || Jjk Dilf [✓]
Romance"Setia..ya..?" -·-·-·-·-·-·-·--·-·-·-·-·-·- "Ku dengar suami mu selingkuh, ya? Mau selingkuh juga? Dengan ku?" . . . . . . . . . . . Jujutsu kaisen milik Gege Akutami Gambar yang ada di buku ini bukan milik saya ⚠️OOC⚠️ ⚠️Cringe⚠️ https://open.spoti...