Heeelllooow!
Gimana kabar kalian preen? Kuharap baik-baik saja ya.
Mari kita lanjutkan cerita yang tiba-tiba muncul diotakku ini, hehe.
~Hepi Reading~
Hari ini, SMA Pandawa dibuat cengo oleh kelakuan Ayara, gadis itu bertingkah seolah ada yang aneh pada dirinya. Seperti contoh, Ayara yang suka membuli malah membantu seorang murid yang tengah dibuli oleh kakak kelasnya. Ayara juga membantu teman kelasnya yang diingisengi oleh temannya yang lain dan tentu itu membuat semua murid terheran.
Kini, seluruh mata menatap Ayara yang tengah menikmati semangkuk mie ayam dan jus jeruk. Disana ada Zeylana juga yang siap mengikuti kemanapun Ayara pergi, serta tentunya Abumi dan para inti Revolver lainnya.
"Gila, mereka ngeliatin lo mulu anjir! Kayaknya gara-gara lo berubah deh." Ujar Zeylana
Ayara mengedarkan pandangan kesekelilingnya. Benar saja, kini seluruh kantin sedang menatapnya bahkan ibu kantin saja melengo melihatnya.
"Biarin saja Zey, orang cakep mah kemana-mana juga diliatin." Balas Ayara santai
"Pede banget lo! Mana ada ngeliatin orang cakep sampe gak ngedip gitu." Kata Zeylana
"Mungkin mereka terlalu menikmati kecantikan paripurna gue sampe lupa caranya ngedip." Dengan kekehannya Ayara membalas
"Iye deh emang temen gue yang paling cakep seantero Pandawa." Cibir Zeylana lalu ikut terkekeh geli
Sedangkan disebrang sana, Revolver menatap Ayara dengan tatapan yang penuh arti. Mereka juga sebenarnya bingung dengan gadis itu, mengapa bisa Ayara berubah hanya karena diserempet oleh Bumi?
"Apa jangan-jangan ini salah satu rencananya Ayara biar bisa dapetin perhatiannya si Abu." Celetuk Rasen
"Iya, bener juga kata si Rasen. Bisa jadi Ayara berubah cuman covernya aja, tapi dalemnya masih busuk." Zio ikut berucap
"Nama gue Abumi, lo pikir gue areng dipanggil abu? Lagian mau dia berubah atau enggak bukan urusan gue." Protes Abumi karena Rasen yang memanggilnya dengan sebutan Abu
"Yailah bro, nama doang dipermasalahin." Balas Rasen
"Bumi..."
Abumi menoleh kala seseorang memanggilnya, ia bisa melihat seorang gadis dengan rambut sebahu berwarna coklat berdiri disebelahnya.
Gadis itu juga ditemani oleh temannya. Keduanya sama-sama cantik dengan kulit mulus seperti pantat bayi.
"Nara? Kamu kok baru kekantin?" Tanya Bumi
Mata Ayara melirik kala Bumi memanggil nama 'Nara'. Si Protagonis utama yang menjadi pengganggu dalam kehidupan Ayara Laudhya.
Sebenarnya Ayara sangatlah jengkel kepada gadis seperti Nara, gadis itu terlalu suka menye-menye dan penakut. Terlebih lagi Naralah yang menjadi rivalnya dalam cerita novel ini.
"Anara Kaylene..." Batin Ayara
"Maaf Bu, tadi aku masih ada tugas sama Zilvi."
Zilvi Gantari, sahabat Nara dengan rambut diikat adalah gadis pemberani dan tidak suka bila ada yang mengganggu kehidupan Anara. Ia juga dibilang dekat dengan Zio bahkan sering dirumorkan mereka menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.
"Tadi gue udah ngajak Nara buat makan dulu, tapi dia gak mau." Kata Zilvi
Bumi terdiam sembari menghembuskan nafasnya, ia mengusap rambut Anara. "Harusnya kamu makan dulu, urusan tugaskan bisa belakangan." Ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Two Worlds He Created
FantasyTransmigrasi karena jatoh dari gerbang sekolah?! Yang benar saja! Dunia memang sudah gila. Bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis bermarga Laudhya membuat Ayara Lavanya harus terjerat dalam kehidupan yang rumit. Harus berhubungan dengan Abumi L...