Trouble Maker ● Hiatus

LFTL 1

Aku terlalu Naif kalau berkata tidak, karena hati tidak menipu perasaan.
______________________________________

Banyak yang bilang, semua orang itu pantas di cintai. Tapi, itu tidak berlaku di sekolah Alisa. Seperti hal nya anak anak yang sudah terlahir kaya, dan memiliki paras Good Looking. Sudah pasti mereka mendapatkan banyak cinta di sekitar nya, sebenarnya popularitas itu menurut Alisa bukan berdasarkan wajah, bentuk badan maupun sikap. Menurut Alisa popularitas itu adalah sesuatu yang memang sudah di dapatkan sejak lahir. Maka dari itu menurut pandangan Alisa tentang diri nya adalah, ia adalah salah satu orang yang melarat karena tidak ada yang mau memberikan cinta untuknya. Selain ayah, ibu dan teman laknat yang sering muncul tiba tiba seperti tuyul yaitu Entin.

Namun selama dua minggu ini, kenyataan menyadarkan nya bahwa ia adalah orang yang layak dicintai. Dan dua minggu itu adalah hari hari yang paling memusingkan di sepanjang hidup nya.

Hari itu dimulai dari hari siang yang panas di awal semester, di kelas ini sudah tampak ramai karena jam kosong. Para murid murid yang mendapatkan gelar anak teladan dari guru sudah berubah menjadi para penggosip di pojok kelas. Sapu dan pel mendadak jadi kuda dadakan, penghapus papan tulis sudah menjadi pesawat terbang, meja kursi sudah tidak bisa di sebut lagi kondisi nya seperti apa. Para betina ganjen sedang bersolek ria di belakang kelas, tak lupa juga dengan para kaum batangan yang sedang sibuk mojok untuk mabar push rank.

"Sumpah sih lis, kalo foto foto dihp lo jadi nya cakep banget. Gue jadi pengen ganti hp." Ucap Entin, sahabat karib Alisa.

Alisa mendecik. "Jangan foto foto mulu anjrot! Habis ruang penyimpanan gue entar."

"Elah, pelit banget sih lo jadi orang. Sabar dulu nape, tiga kali jepret lagi deh. Abis itu gue kirim ke nomer gue." Entin kembali berpose ria dengan hp Alisa.

Tiba tiba sebuah penghapus melayang ke arah Entin dan mengenai hp Alisa. Alhasil, hp Alisa terjatuh ke lantai kelas dengan dramatis.

"Heh babi! Kalo main liat liat dong!! Hp orang jadi jatoh nih! Kalo rusak gimane!!" Teriak Entin seraya memungut hp Alisa. Ia memeriksa setiap sudut hp Alisa karena takut ada lecet di hp teman nya.

Entin menghela nafas lega. "Alhamdulillah, untung aja ga ada yang lecet. Untung case hp lo tebel lis kalo ngga, ga tau deh pecah nya bakal kayak gimana." Bukan nya berterima kasih, Alisa malah merebut keras hp nya dari genggaman Entin. Membuat Entin shock ditempat. "Lo kenapa sih lis? Sewot amat!!"

"Lo kenapa teriak ke Yoshua sih! Minta maap ga?!" Teriak Alisa.

Entin mengerutkan dahi nya. "Apaan sih, kan dia yang bikin hp lo jatoh. Kenapa malah marah ama gue."