Bayangin masuk neraka jalur bohong karena tiap ditanya 'are you okay?' jawab nya selalu 'aku gapapa'
Salam: Alisa.
______________________________________"Lilis! Wait Lilis!!" Mark berlari ke arah Alisa.
"Napa Mark?" Mark sedang menetralkan nafas nya dan kemudian mendongak menatap Alisa.
"Besok lo sama gue disuruh dateng ke ruang siaran. Ada yang mau di omongin sama pak Yanto kata nya."
Alisa mengerutkan dahi nya. "Loh kenapa? Perasaan gue selalu menyiarkan pemberitahuan tepat waktu. Jangan bilang, lo bikin masalah lagi kayak taun kemarin?" Selidik Alisa sambil menyipitkan mata nya.
Mark menggelengkan kepala nya cepat. "No! Tidak ketua. Kali ini gue ga bikin kesalahan." Tangkis Mark.
Alisa tidak percaya, mata nya terus menyipit menatap Mark yang ada di depan nya. Mark gelagapan karena tatapan Alisa. "Beneran Lis! Kali ini gue ga ngasih siaran pake nada rap kok." Mark terus berusaha menghilangkan keraguan Alisa.
"Kalo sampe kita ditegor gara-gara salah lo lagi, lo bakalan gue blacklist jadi wakil ketua siaran." Mark mengacungkan jempol nya ke Alisa.
"Tenang Lis! Gabakal!" Alisa mengangguk dan kembali berjalan bersama keluarga nya meninggalkan Mark.
Saat sampai di rumah, Alisa mencoba menyibukkan diri dengan cara membantu Jisona merapikan toko. Gadis itu beberapa kali mengelak dari pertanyaan sang Ayah karena ia takut akan keceplosan.
"Alisa!!" Alisa menghentikan langkah tanpa membalikkan badan. Ia yakin sekarang ini Jinaidi sedang ada dibelakang nya.
"Kamu cerita ke ayah, atau ayah sendiri yang bakal nyari tau." Tegas Jinaidi.
Mampus! Alisa kembali berpikir keras untuk menghindari Ayah nya, tapi entah kenapa otak nya sedang tidak berjalan sempurna malam ini.
"Anu Yah, Alisa mau tidur udah ngantuk hhe. Malem ayah." Langkah Alisa terhenti saat Jisona ikut-ikut memanggil nya.
"Alisa, turun ke ruang makan sekarang." Ucap Jisona dengan nada datar. Secara terpaksa Alisa menurut dengan perkataan Bunda nya. Bisa bahaya kalau tidak dituruti.
Saat sampai di ruang makan, Alisa melihat Rikki yang sudah sedari tadi duduk disana. Alisa berpikir, pasti Rikki yang mengadu ke bunda nya masalah tadi.
"Duduk Alisa." Alisa mengikuti arah mata Jisona yang melirik ke kursi di depan nya. Jinaidi pun ikut duduk disamping istri nya dan menatap serius ke arah Alisa.
"Cerita Alisa, jangan menghindar setiap kali di tanya." Jisona menatap Alisa dengan tatapan serius, membuat gadis yang ada didepan nya menunduk dalam.
Alisa menarik nafas panjang kemudian menghembuskan nya perlahan. Kalau sudah bunda nya yang ikut bicara, Alisa tidak bisa lagi mengelak. Alisa mulai menceritakan kronologi kisah sekolah nya, Alisa menceritakan dengan sangat lengkap. Bahkan Jisona sampai geleng-geleng kepala karena semua cerita Alisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Maker ● Hiatus
Teen Fiction⚠️FOLLOW AKUN INI SEBELUM BACA, PLAGIAT DIHARAPKAN MENJAUH⚠️ Ke empat laki laki pembuat onar ini terobsesi dengan ku! Apa yang harus ku lakukan?! _________________________ Start: 05 Desember 2022 End: - Best Rank 🏆: #6 in lalisa 06012023 #1 in stra...