Kalo ada typo tandain ya!!
Makasih ❤~ Happy reading ~
Ara melangkahkan kaki menuju pintu utama rumah ia membukanya kemudian masuk. Sepi. Satu kata yang menggambarkan suasana rumahnya saat ini.
Ara hanya tinggal sendiri dirumahnya yang besar ini. Ayahnya yang sibuk kerja diluar kota bahkan luar negri membuatnya jarang sekali berada dirumah dan menyisakan ara sendiri beserta para pembantunya.
Ara juga sebenarnya mempunyai kakak laki-laki yang bernama Liam eduardo kelard yang saat ini sedang berkuliah di luar negri. Jadi dia dan kakaknya jarang bertemu dan hanya melakukan komunikasi lewat vidiocall. Hanya bertemu disaat libur semester, kalau bukan ara yang menyusul ke luar negri pasti kakaknya yang akan pulang ke indonesia.
Begitulah hidup ara, seakan dia ditakdirkan untuk di tinggalkan oleh orang-orang tersayangnya. Tapi tentu saja itu tidak membuat ara berpikir bahwa ayah dan kakaknya tidak menyayanginya. Big no! Ara sangat tau bahwa ayahnya rela kerja sampai tidak pulang berbulan-bulan itu hanya karna dia ingin ara hidup berkecukupan dan memenuhi semua kebutuhan ara.
Selain itu ara juga sangat tau alasan ayahnya yang jarang pulang juga karna dia selalu merasa sedih saat berada dirumah, kepergian bundanya membuat ayahnya gila kerja. Ara tau ayahnya kadang kala menangis dikamarnya saat malam hari, juga matanya yang tidak bisa berbohong selalu terlihat sendu kala melihat foto keluarga yang terpajang diruang tamu.
Ara melahkah menuju dapur untuk mengambil air dan melihat pembantunya yang biasa di panggil bi sam itu sedang mencuci beberapa piring.
"Ayah udah pulang bi?" Tanya ara sambil membuka kulkas dan menuangkan air ke gelas kemudian meminumnya.
"Itu non, tadi tuan telpon katanya tidak bisa pulang hari ini karna ada urusan mendadak" Jawab bi sam.
"Kenapa gak langsung telpon aku bi?" Tanya ara lagi. Kenapa ayahnya tidak langsung menelponnya saja? Pikirnya.
"Kalo itu saya gatau non"
"Yaudah makasih bi, aku ke atas dulu"
"Non ga makan dulu?" Tanya bi sam yang sudah selesai menyusun piring yang dicucinya.
"Ngga deh, nanti aja belum laper" Jawab ara kemudian meninggalkan dapur.
Ara memasuki kamarnya kemudian menghempaskan tubuhnya dikasur. Memejamkan matanya sejenak sebelum bangkit menuju kamar mandi.
15 menit kemudian, ara keluar kamar mandi dan sudah berganti pakaian menjadi kaos oversize dan hotpans.
Ara mengambil ponselnya dan melihat ada beberapa pesan dari grup dan juga temanya yang lain. Ia membuka grup dengan temannya.
FOUR GIRL FOR YOU 👉👈AleyzaEliana
Teya besok balikin duit gue y!!!TayanaFaramia
Iya ale-ale! Takut amat kaga gua bayar dah. Lagian nama gua TAYA BUKAN TEYA!!!!AleyzaEliana
Siapa tau lo pura² lupaTayanaFaramia
Btw ni kmna aga ma ara kaga nonghol²?AleyzaEliana
Kamu nenyeeek???
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Once again
أدب المراهقينSEBELUM DIBACA FOLLOW DULU YA!!! BIAR AKU SEMANGAT NULISNYA!! This is my first story, jadi maaf kalau alurnya tidak sesuai atau masih berantakan. Mohon bantuannya 🙏 Bagaimana jadinya jika gadis tidak banyak omong dan cuek bertemu dengan laki-laki...