Lavanaa

503 44 0
                                    

....

Pukul 21:00

Andra masih sibuk dengan ponsel ditangannya,sembari rebahan dan juga mendengarkan musik.

"Terima kasih."

Andra tersenyum mendapatkan balasan pesan dari akun @estehboi, ah dia pasti akan mendapatkan teman baru.

Andra pun kembali mengirimkan pesan,meski sedikit ragu dan takut tidak dibalas.namun nyatanya hingga pukul 23:00 mereka tetap mengobrol dan mereka pun resmi berteman meski belum mengenal secara jelas satu sama lain.

Pagi harinya Andra sudah siap berangkat ke sekolah,dirinya adalah murid di salah satu SMA di kota Y,dirinya duduk dibangku kelas XI MIPA 2.
Andra berangkat diantar oleh ayahnya- Darko mengunakan mobil pribadi milik Darko,Darko sendiri bekerja sebagai Manajer disalah satu perusahaan besar

"Yah,nanti jemput jam 2 ya,"ujar Andra sembari membenarkan posisi duduknya agar nyaman

"Siap,tapi nanti kalau agak telat gapapa ya."

Andra mengangguk setuju,dirinya beralih menatap kearah jalanan,tak terasa senyumnya terbit karena melihat seorang pemuda tengah menggendong kucing dan membawa tas hitam besar dipunggungnya,wajah pemuda itu tidak terlihat jelas karena tertutup topi dan masker

"Liatin apa kak?"

Andra menoleh kearah ayahnya "itu ada orang bawa kucing lucu banget yah,boleh ga Andra peliharaan kucing juga?"

Darko berdecak pelan "bisa minta yang lain ga kak?tau sendiri ayah sama bunda ga suka kucing."

Andra memajukan bibirnya kesal,namun tak urung dia mengangguk,dirinya suka kucing namun tak pernah diizinkan untuk memeliharanya.

Sampai disekolahan Andra berpapasan dengan bintang dan Sinta

"Oi ndra,"

"Apa sin?"

"Pinjem catatan lu ya,"ujar Sinta sambil bergelayut dilengan andra

Pemuda berkulit putih tersebut hanya mengangguk sebagai jawaban "Laura mana?"tanyanya setelah hening beberapa saat

"Paling telat lagi tu anak."balas bintang yang kini sibuk berjalan sambil menikmati cemilan yang ia bawa dari rumah

Andra kembali mengangguk,dirinya menoleh ke kanan kiri melihat siswa siswi yang berlalu lalang,hingga mereka sampai di dalam kelas mereka lantas duduk dibangku masing masing.

Andra duduk dengan tenang sembari bermain ponsel,sesekali menyahut jika diajak mengobrol

"Emang ada yang lebih manis dari gula?"

Andra terkekeh mendapat balasan pesan dari EsTehboi

"Ada,dan itu lo."


Andra hanya iseng melontarkan gombalan kepada EsTehboi semoga saja dirinya tidak langsung diblokir setelah ini

"Benar juga, gua emang manis biasa kan keturunan dewa!ah ya ternyata ada juga yang lebih manis dari gua,bahkan bukan manis lagi melainkan cantik."

Andra mengernyit sembari membaca ulang balasan pesan yang cukup panjang itu

"Apa?"

"Kamu.."

Andra mengulum bibirnya menahan senyum yang akan segera terbit,sialan,hanya pesan receh dari orang yang tidak ia kenal namun justru membuatnya tersipu.

Benar benar konyol.

"Gausah gombal."

"Siapa yang gombal?kan emang kenyataan."

svarga marvaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang