10+

439 25 0
                                    

"Apakah tangan cantik ini mau memuaskan Arga junior?"

Andra mengangguk antusias "tangannya mauuu,"

Arga terkekeh pelan,dia mengecup pipi pemuda manis dengan sayang lantas menuntun tangan kekasihnya untuk mengelus benda besar di selangkangannya,

"eumm,"

Andra terlihat ragu,apalagi benda itu terasa sangat besar ditangannya,pertama dia menyentuh pelan sesuai arahan Andra

"Bisa sayang?"

Andra menatap Arga sejenak kemudian mengangguk "Andra pengen mainin adeknya Arga,"

"Shh"

Arga sedikit mendesis saat tangan mulus Andra meremas benda miliknya,tangan cantik itu juga mulai naik turun mengurut benda Arga dengan pelan,karena posisi sekarang terasa tidak nyaman Arga memilih memutar posisi dengan Arga yang bersandar pada kepala ranjang sedangkan Andra duduk disampingnya dengan tangan yang kini kembali bermain diatas benda miliknya

"Cepetin sayangg,"pinta Arga dengan sedikit memejamkan matanya saat merasakan ngilu dibawah sana

Andra mengigit bibir bawahnya lantas mempercepat kocokannya,dia tersenyum tipis saat melihat Arga seperti menikmati servisan darinya

Lima menit berlalu namun tak ada tanda tanda Arga akan keluar,padahal tangan Andra sudah terasa kebas

"Argaa~~,"rengek Andra,dirinya sedikit kesal karena Arga tak segera keluar,apakah kocokannya ini tidak terasa nikmat untuk Arga?

"Hum?terusin."ujar Arga sambil kini tangannya bergerilya di sekitar dada Andra

Dengan kesal Andra meremas twins ball milik Arga"ishh kenapa ga keluar keluar sih!"gerutunya

Arga mendesis "ahh sayang bentar lagi,cepetin!!'

"Akhh,"Andra terjengit kaget saat merasakan ada tangan yg bermain main di bokongnya,bahkan terasa jari jari besar mulai menusuk lubangnya

"Arga!!" Andra memukul dada Arga,dia belum siap untuk melakukan lebih dari ini

"Maaf sayang,udah terusin lagi ngocoknya aku bentar lagi keluar.'ujar Arga sambil menepuk nepuk pantat Andra

Andra merubah posisinya agar Arga tidak bisa menjangkau pantat bulatnya

Kini kepalanya sejajar dengan milik Arga,tanpa menunggu waktu lama Andra segera memasukkan milik Arga kedalam mulutnya dan memaju mundurkan kepalanya dengan tempo teratur

"Emm yahh begitu sayang,"

Arga mendesah pelan,dia merasakan miliknya sedikit mengembung dan itu tandanya dia sebentar lagi akan keluar

"Tahan sayangh,"Arga menahan kepala Andra dan dia menaikkan sedikit pinggulnya sehingga benda miliknya terbenam sempurna di dalam mulut Andra

"Emhh,"Andra merasa mulutnya penuh tersumpal benda Arga tak lama disusul cairan yang keluar langsung ke tenggorokannya

Andra memukul mukul paha Arga saat merasa dirinya sudah tidak bisa menahan lagi

"Ahhh,"Arga mendesah lega,dia tersenyum kearah Andra lantas menghadiahi kecupan dipelipis Andra

"Andra hebat,makasih ya sayangku,"

"Hum,"

Andra menjatuhkan kepalanya didada Arga,dia memeluk erat sang kekasih sambil mendengarkan detak jantung Arga yang tak beraturan

"Arga,"

"Ya?"

"Aku juga pengen dikocokin."

Arga terkekeh gemas,kekasih kecilnya ini sangat mengemaskan.doakan saja dirinya tidak khilaf dan berakhir Andra tak bisa berjalan.

svarga marvaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang