Pagi ini benar benar cerah,secerah wajah Arga yang kini berjalan disepanjang koridor,pemuda kelahiran bulan Maret itu tak pernah merasa sebahagia ini,dia benar benar senang dan tentunya tak sabar untuk bertemu pacarnya lagi
"Heh malah cengar cengir,nih ditunggu buat kumpul di depan bengkel."
"Sabar,"ujar Arga menjawab ucapan Farel
Mereka berdua berjalan beriringan menuju bengkel TKJ,pagi ini akan diadakan apel pagi
Dimana seluruh siswa dikelas XIIC akan melakukan senam pagi bersama namun sebelum itu mereka akan mendengar sedikit petuah dari guru
"Semua siap?"
"Siap pak!!"
"Mainan musiknya."
Karena guru yang mengajar kali ini cukup receh jadi lagu yang diputar untuk menemani senam pagi ini adalah dangdut,suaranya tidak terlalu keras agar kelas lain tidak terganggu
" Satu dua satu dua satu dua tiga!"
Arga mengikuti dengan malas,setelah capek senam mereka segera beristirahat sejenak lantas mulai mengerjakan tugas dibengkel
"Apa iya bro?anjir ngeri nya,"
"Bahas apaan?"
"Ini kita lagi ngobrol tentang korupsi."
Selagi tidak diawasi guru mereka memang mengerjakan tugas disertai mengobrol santai bahkan ada yang tiduran dilantai bengkel yang motor,mana mukanya cemong cemong semua
Baju wearpack yang dipakai juga sudah kotor terkena oli,namun dia tak peduli yang lainpun juga begitu
"Cok bantuin, gua lupa cara masang ini,"
Arga mengikuti Bimo,mereka berdiri disamping mobil uji coba "anjir ini susah bro,kita bengkelin aja."
Bimo menyentil dahi Arga hingga meninggalkan noda hitam didahi pemuda itu "ya lu mikir ini kita juga cosplay jadi tukang bengkel!"
Mereka saling bekerja sama membantu menyelesaikan tugas serta belajar mengoperasikan mesin mesin.
Saat jam istirahat tiba,Arga hanya duduk dipinggir bengkel sambil minum es teh,sendirian.
Arga memang suka tiba-tiba menghindari orang orang dan memilih sendiriDengan tangan yang belum sepenuhnya bersih Arga memegang ponsel miliknya,ia membalas pesan dari sang pacar dan meminta maaf karena pacarnya baru aja ngadu mulutnya pegel pengen dimasukin lagi.
Pasangan mesum jadi wajar ya ges
"Ga,"
Arga noleh,liat farel membawa semangkuk bakso "nih ambil,"
Arga hanya menerima saat farel memberikan semangkuk bakso kearahnya,tak berniat bertanya karena yakin farel akan menjelaskan
"Gua yg traktir,semua anak anak udah makan cuma lu aja yang belum jadi gua bawain."
Arga mengangguk kecil,lantas menyantap bakso tersebut,rasanya enak tidak pedas.
"Makasih rel."ujar Arga tulus,dapet rezeki ga boleh ditolak ya ges.
Sedangkan farel hanya mengangguk seadanya,pemuda ketua BNW itu duduk disamping Arga,fokus melihat siswa siswi yang berlalu lalang.
Disekolahan ini di tanamkan jiwa korsa yang tinggi,satu makan semua juga harus makan,satu capek semua juga harus capek.
Tak lama lagi mereka akan meninggalkan sekolahan ini guna melanjutkan kejenjang selanjutnya,entah itu kuliah,bekerja atau menikah.
Farel fokus sekali melihat lihat bangunan kelas lain,sesekali tersenyum saat ada yang menyapa dan terkadang menampilkan wajah sebal saat gerombolan orang tidak suka lewat.
KAMU SEDANG MEMBACA
svarga marva
Teen Fiction" I can be everything for you," "jadi istri gua ya?" "gua cowok!!,....tapi boleh deh." Hubungan backstreet yang awalnya baik baik saja kini harus terpisahkan dengan alasan menggapai masa depan yang cerah. Akankah cinta mereka kembali dipertemukan at...