4(+)

830 40 0
                                    

....

Sesuai janji Arga dan motor varionya sudah ada di depan SMA dimana Andra menuntut ilmu.
Dia seolah ga terganggu sama tatapan beberapa siswa yang berlalu lalang karena sudah waktunya pulang sekolah

Arga memainkan ponselnya sejenak,tepukan dibahunya membuat dia menoleh "udah lama?"tanya Andra sambil ngos ngosan

"Nafas dulu yang bener,kamu lari larian?"

"Huh huh iya,aku takut kamu udah nunggu lama."

Arga berdecak "lain kali jangan gitu,kamu bisa capek,dan ni pakai helm kamu ikut aku,"

Tanpa banyak tanya Andra segera memakai helm pemberian Arga, sebenernya dia ingin protes karena helmnya berwarna pink dan bergambar kue kan ga lucu kalau dia yang Makai

Andra memukul bahu Arga pelan saat dirinya sudah duduk anteng di jok belakang,setelahnya Arga melajukan motornya membelah jalanan

Seperti dugaan,Arga memang membawa Andra menuju apartment miliknya

Saat sudah sampai Arga dibuat heran karena Andra tidak mau turun dan tetap duduk diatas motor,jangan lupakan tatapan tajam yang dilayangkan Andra kepada Arga

"Kenapa sayang?ayo turun."

Andra akhirnya turun,dia menghentakkan kakinya kesal dan itu lagi lagi membuat arga bingung sendiri

"Kamu kenapa?ayo bilang."

"Aku kesel,ini kenapa helm buat aku begini?kamu tu ngak mikir aku diliatin?helm ini jelek aku udah gamau pakai!"

Arga melongo mendengar Andra berbicara tanpa direm dulu "jadi ini karena helm?"Arga menggelengkan kepalanya tak habis pikir,padahal helmnya bagus dan cocok buat Andra karena kini penampilan pemuda itu terlihat sangat lucu

Arga membantu Andra melepas helmnya "ini ambil,aku gamau pakai helm itu lagi!"

Arga terkekeh" iya sayang iya,nanti helm ini aku yang pakai,sekarang udah ya marah nya ayo masuk dulu."

"Masuk kemana!"ujar Andra ngegas

"Ke apartemen aku,aku lupa ngasih makan sincan jadi ayo ikut masuk dulu baru aku antar kamu pulang."

Andra memiringkan kepalanya "sincan?emm kucing kamu yang putih itu?"

Arga mengangguk semangat,dia mencubit pelan pipi Andra karena merasa gemas "ayo,kamu mau lihat sincan kan?"

"Liat sincan dan liat yang lain"batin kotor Arga

.......

"Hiks...Arga aaaa,"

Arga pusing,dia bingung juga bagaimana cara agar Andra berhenti menangis

"Hiks jahat Arga jahat!"Andra melempari Arga dengan benda yang bisa dijangkau oleh tangannya seperti halnya bantal

Sekarang sudah pukul 21:00,Andra juga sudah dihubungi oleh ayahnya untuk segera pulang namun nyatanya Andra justru masih terjebak dikamar Arga dan menangis karena perbuatan Arga

"Maaf sayang,udah ya udah jangan nangis lagi liat nih mata kamu bisa bengkak,"
Arga menangkup pipi Andra,dia kecup kening Andra dan juga diusap air mata yang menetes dipipi Andra

"Cup cup sayang,gapapa ga sakit kan tadi?nanti kamu ga bisa pulang kalau nangis mulu."

"Bodo!"Andra berujar kesal,sungguh dia tak habis pikir ternyata Arga senakal itu

Arga terkekeh,dia gemas.jangan sampai dia kelepasan lagi dan berakhir membuat Andra tak bisa berjalan

"Mulut aku sakit."adu Andra sambil mengusap bibirnya

svarga marvaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang