Bab 10🥀

86 16 5
                                    

"Jika ditanya seberapa besar rasa sayang Abang ke kamu, maka Abang enggak akan bisa menjawabnya. Karena rasa sayang Abang ke kamu itu sulit untuk diukur dan dideskripsikan."

~Shandy Maulana & Ricky Zakno~

"Ada masalah, Tuan Putri?" ucapan Shandy mengagetkan Kalita yang sedang menatap bintang di balkon kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada masalah, Tuan Putri?" ucapan Shandy mengagetkan Kalita yang sedang menatap bintang di balkon kamarnya.

"Abang ngagetin aja deh," kesal Kalita. Shandy terkekeh.

"Maaf, Abang enggak maksud." Kalita mengangguk.

"Sini duduk, Bang," ajak Kalita, Shandy menurut.

"Bang Iky mana?" tanya Kalita.

"Abang disini." lagi-lagi Kalita dikagetkan dengan suara Abangnya.

"Astagfirullah, ini kenapa suka banget ngagetin Lita sih?" kesal Kalita sebab sejak tadi ia dikagetkan.

Sontak kedua Abangnya tertawa kecil, mereka tidak bermaksud mengagetkan adiknya. Namun, melihat wajah lucu adiknya saat terkejut, membuat mereka tak bisa menahan tawa mereka.

"Hehehe, maaf cantik. Bang Iky enggak ada maksud." Kalita hanya menghela napas.

"Yaudah, sini duduk." kini, posisi Kalita berada di tengah antara kedua Abangnya.

"Kenapa? Ada masalah, hm?" tanya Shandy.

"Cerita aja ke Abang berdua," lontar Ricky.

Kalita menatap kedua Abangnya, lalu menghela napas. Entah sudah berapa kali ia menghela napas.

"Bang ... emang salah ya kalau aku suka seseorang? Kok ada aja yang enggak suka sama perasaan aku ke cowok yang aku taksir." pada akhirnya, Kalita mulai bercerita. Sebenarnya ia ragu, namun ia benar-benar butuh untuk mengeluarkan semua isi pikirannya.

Kedua Abangnya saling pandang. "Tunggu, kamu lagi suka sama seseorang?"

"Siapa!"

"Sejak kapan?!"

"Ketemu dimana?!"

"Dia cowok baik-baik, bukan?!"

"Kok Abang enggak tahu!" Kalita mendengus, inilah salah satu yang ia takutkan. Abangnya akan heboh jika mendengarnya.

"Iya, Lita lagi suka sama seseorang, dia temen satu sekolah kok. Dan, soal ini Lita minta jangan bocorin ke Buna dan Ayah dulu, cukup Bang Sen dan Bang Iky aja dulu yang tahu."

"Sekarang jawab pertanyaan Lita yang tadi."

Shandy dan Ricky terdiam, mereka masih tak menyangka adik kecil mereka sudah mulai menyukai lawan jenis, yang artinya dia sudah cukup dewasa.

"Bang! Ih, kok malah bengong!"

"Eh." keduanya tersadar lalu kompak menggaruk tengkuk masing-masing.

"Hm ... gimana ya? Abang enggak punya pengalaman soal ginian. Sampai sekarang aja masih jomblo diri ini. Mending tanya si Iky noh, berpengalaman banget dia tuh," kata Shandy menunjuk Ricky.

Lauhul Mahfudz✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang