𖤃𝐇𝐎𝐑𝐍𝐀𖤛𝐓𝐇𝐄 𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐄𝐑ᬉᩧ࣭࣭ᰰ•̩̩͙

Missing; OO1

Dirinya memiliki identitas baru, tanpa nama, tanpa julukan, hanya sesosok Wanderer yang mengelana mencari jantung. Dunia melupakannya, dan itu adalah hal yang ia sendiri lakukan, dia menghapusnya berharap agar dosa yang ia lakukan dapat dihapus. Namun nyatanya hanya eksitensi, "Kabukimono," "Kunikuzushi," "Scaramouche," "The Balladeer," yang hilang.

Kehadirannya masih ada di Teyvat, namun dalam bentuk sosok lain tanpa ada yang mengenalnya. Setelah mendapat ingatannya kembali, ia menerima dirinya sendiri, masa lalu miliknya, dan dosa miliknya. Mempertanggung jawabkan atas semua yang ia lakukan tanpa berniat lari, walaupun pada awalnya ia sangat ingin melarikan diri. Pengkhianatan kedua yang ia anggap justru menceritakan kenyataan yang berbeda jauh. Ia dimainkan sejak dulu hingga dirinya sendiri berbuat dosa.

Itu kesalahannya, dan ia menerimanya. “Kabarnya. . . Bagaimana?”

“Siapa?” pengembara yang diberi perintah oleh Lesser Lord Kusanali untuk memberinya nama sontak bertanya balik.

“Dia, kitsune bodoh itu.”

Bahkan Paimon ikut bingung dengannya. “Yang jelas dong! Ada dua Kitsune yang kita kenal. Atau jangan - jangan maksudmu Yae Miko?” itu karena sebelumnya ia sempat bertemu dengan Yae di pabrik pembuatan Delusion.

“Mungkin maksudnya gadis itu ya? Yang warna matanya emas,” Nahida menyahut, mengingat dirinya mempunyai arsip ingatan Wanderer tidak aneh jika Nahida tau hampir semuanya tentang sosok itu.

“[Name]? Terakhir kami bertemu dia pingsan,” reflek pengembara menepuk dahinya sendiri, Paimon tidak bisa memfilter kalimat yang keluar. Lihat sekarang, ekspresi wajah Wanderer berubah walaupun tidak terlalu terlihat.

“Soal [Name], ada yang ingin aku tanyakan. Nahida, bagaimana jika ada seseorang yang masih mengingat eksitensi Wanderer saat dulu? Walaupun Irminsul sudah menghapus informasi tentangnya,” kali ini pengembara bertanya.

“Pertama, menghapus eksitensi baru saja terjadi karena Wanderer. Jadi aku tidak memiliki jawabannya saat ini, tapi aku bisa menelitinya. Kedua, apa hubungan [Name] dan Wanderer hingga otaknya menolak untuk lupa? Bahkan Irminsul kesulitan menghapusnya. Apa karena dirinya diberkahi oleh Irminsul itu sendiri?”

[Name] adalah Kitsune yang lahir ketika Catalysm, sekaligus kelahirannya digadaikan menjadi penyebab kematian Kitsune Saiguu. Dibalik hari kelahirannya ia diberkahi mukjizat dari Irminsul, sayangnya tidak banyak yang menganggap dirinya sebuah berkah melainkan sosok monster yang tercipta ketika monster Abyss meledak ke permukaan Teyvat.

Kurang lebih sama sepertinya, [Name] tidak di terima di masyarakat Inazuma. Tapi penduduk desa Yashiori menerimanya dengan lapang dada.

Ketika rumah itu terbakar, Kunikuzushi hanya terduduk didalam ruangan sembari memeluk boneka kecil. Hingga apinya padam dan es bermunculan seperti air hujan yang membasahi Teyvat. Sosoknya datang sembari membawa Katana dipinggangnya.

“Ya Archon. . . Kau! Kenapa tidak mencoba keluar?!” Kunikuzushi tidak menjawab pertanyaannya.

Ia beranjak mendekat, bertekuk lutut dihadapannya, dan itu kali pertama Kunikuzushi melihat wajahnya. Raut wajahnya terlihat panik dan marah, lalu dalam sekejap berubah lunak. “Ayo keluar.”

Tangannya menarik lengan dan mendorong punggung Kunikuzushi. Rumah yang dulunya di tempati sudah hampir rubuh, orang - orang desa pasti baru sadar jika rumah yang berada di ujung pantai pegunungan ini terbakar.

Tubuhnya di angkat seperti karung, lalu ia berlari dengan cepat meninggalkan desa menuju perahu kayu dan mendayung menuju Tatarasuna. “Maaf terkesan menculik, tapi aku ada perlu denganmu.”

Ia mengeluarkan sesuatu dari invetory miliknya, benda bulat dengan warna biru seperti api. “Kau tau ini—” Kunikuzushi dengan cepat menepisnya hingga tenggelam dalam laut.

“Jangan pernah menunjukan itu dihadapan ku, Kitsune sialan.”

“Oke? Itu artinya kau tau,” ia lagi - lagi mengeluarkan sesuatu dari invetorynya. Buah Lavender Melon. “Aku tau kau itu boneka, namamu Kunikuzushi 'kan.”

Itu bukan hal yang mengejutkan, jika Yae Miko tau tentangnya maka sama halnya dengan Kitsune dihadapan Kunikuzushi. “Kau mendatangi kediaman Raiden Shogun untuk meminta bantuan menyelamatkan Tatarasuna tapi terlambat, lalu belakangan ini aku di perintahkan untuk menginvestigasi lokasinya. Aku yakin kau tau sesuatu dibalik pembuatan Mikage Furnance hingga aura negatif disana membuat para monster menjadi liar, bahkan kematian untuk manusia.”

Kunikuzushi berdecih muak. Ingatan lama itu mulai berdatangan membuat dirinya kembali merasa sesak yang tidak jelas. “Dan, tadi itu bukan jantung. Itu sejenis spirit yang mencangkupi jiwa manusia, jadi ya membuangnya bukan masalah bagi ku. Tapi dari spirit itu mungkin ada sesuatu yang pemiliknya ingin tunjukan, kau tidak ingin mengambilnya?”

Uuuuuu HUEHWUWHWUWHWUWU

KUNI GMAU PULANG SISA 1 HARI HISK STRESS BGT SIALANNN