Missing; OO2

1.2K 222 21
                                    

Ia tidak pernah membayangkan sebelumnya untuk berada di pihak para dewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia tidak pernah membayangkan sebelumnya untuk berada di pihak para dewa. The Wanderer pada akhirnya akan di pantau oleh dewa kebijaksanaan Lesser Lord Kusanali dalam setiap perjalanannya berpetualang di daerah Sumeru. Walaupun ia bisa memilih untuk mengunjungi negara lain, Lesser Lord Kusanali akan tetap hadir di tengah kesadarannya.

Selain itu, untuk membalas kebaikannya Wanderer mengajukan diri untuk membantu Lesser Lord Kusanali dalam mencari catatan tentang saudara kembar pengembara di Irminsul. Lesser Lord Kusanali juga mengajarinya hal - hal baru tentang Irminsul atas permintaannya jika sewaktu - waktu ada masalah pada Irminsul ia bisa membantunya.

The Wanderer menikmati perjalanannya, ada banyak hal indah di Sumeru yang menbuat ia terpukau. Yah, sisi buruknya Wanderer harus beberapa kali berhadapan dengan Fungi dan robot. Bukan hal sulit, ia bisa dengan mudah menyingkirkan mereka. Yang paling membuatnya bahagia adalah ketika menghajar Fatui.

YAK!” Obsidian kecumbungnya menangkap siluet Hilichurl dan makhluk kecil berwarna biru sedang di kepung. Kepalanya menunduk dan tubuhnya gemetar.

Dari jauh, Wanderer melancarkan serangan Anemo hingga para Hilichurl disana tewas. Makhluk kecil itu mendongak lalu melompat terkejut dan menghilang. Wanderer beranjak mendekati sebuah rumah berbentuk bundar lalu memasukinnya.

WWA! A, ada nara! Tolong jangan sakiti Araracyan!”

Hah?” ini pertama kalinya Wanderer menemukan makhluk aneh. “Untuk apa aku menyakiti makhluk lemah, membuang waktu.”

“Benarkah?” ia mengangguk malas, dan makhluk kecil itu sontak melompat bahagia, “Baiklah! Nama Aranara adalah Araracyan. Nara fungi sepertinya Nara yang baik seperti Nara emas.”

“Aranara? Nara?”

“Benar! Araracyan adalah Aranara. Dan Nara adalah Nara fungi!”

Wanderer memijat keningnya. “Singkatnya kau adalah makhluk bernama Aranara dan dalam bahasa mu makhluk seperti ku disebut Nara.”

“Benar! Nara fungi sangat pintar!”

Hmph, tentu saja.”

Suara Hilichurl kembali terdengar, jaraknya cukup jauh dari rumah bulat. Terlihat daerah yang akan Wanderer lewati tadi berubah gersang, ada sebuah bunga dan pohon dengan titik merah di tengahnya, lalu para Hilichurl terlihat semakin liar ketika memasuki daerah tersebut.

Marana semakin menyebar, tidak ada Nara emas membuat Araracyan sulit mengatasi Marana,” Ini hal baru untuk Wanderer. Sebelumnya ia tau di Sumeru ada yang namanya Withering tapi ia kurang tau cara membersihkannya. “Nara fungi bisa menghilangkan Marana?”

𖤃𝐇𝐎𝐑𝐍𝐀𖤛𝐓𝐇𝐄 𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐄𝐑ᬉᩧ࣭࣭ᰰ•̩̩͙ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang