Something is missing ;OO2

2.1K 321 11
                                    

Wajahnya termenung dengan tangan yang membawa keranjang berisi Dango Milk kesukaan Yang Mulia Raiden Ei. Sesuai janjinya, ia akan mengunjungi Plane of Euthymia. Ini bukan hal normal untuk [Name] mengingat hubungannya dengan sang bayangan Raiden Makoto tidak terlalu bagus akibat suatu kejadian 500 tahun yang lalu.

Setelah pengembara datang dan membantu meluruskan permasalahan di Inazuma, kesalah pahaman antara [Name] dan Ei pun juga selesai. “[Name]!”

Mendengar suara yang tidak asing baginya, [Name] menoleh. Tidak di duga, pengembara dan Paimon datang kembali ke Inazuma. Sudah lama semenjak hari keberangkatan mereka ke Sumeru, dan kini keduanya datang kembali. Entah sekedar berkunjung atau karena urusan penting. . . Namun sepertinya opsi kedua adalah yang benar karena raut wajah pengembara terlihat serius.

Oh? Kalian datang tiba - tiba. Bagaimana di Sumeru?” sebenarnya [Name] ingin langsung menanyakan perihal kedatangannya, namun terkesan tidak sopan.

Ergh, begitulah. Kami terlibat hal banyak. Dan [Name], apa kau punya waktu sebentar?” tanpa berpikir panjang ia pun mengangguk. “Tentang salah paham antara kau dan Ei, bagaimana penyelesaiannya? Yae Miko belum sempat menceritakannya pada ku.”

“Soal itu ya. Ei bilang dia tidak bermaksud membuangnya, dibandingkan melihat dia sebagai boneka, Ei justru melihat—” suaranya tidak keluar, lagi dan lagi kepala [Name] merasa terhantam namun kali ini lebih keras. “Boneka?

Suara Paimon dan pengembara terdengar samar di telinganya, dan segala hal yang dilihat mulai buram lalu tenggelam dalam warna hitam pekat. Hal yang sama terus terjadi, kepalanya yang dihantam, pengelihatannya yang membuyar. Seolah ada ingatan lama yang tidak pernah ada dalam kepalanya memaksa masuk, hal anehnya ketika [Name] memberi akses ingatan asing itu ia justru merasa sakit.

Ingatan itu miliknya namun tidak pernah ada. Lalu, siapa dan dimana ingatan itu terbentuk?

Jika ia bisa melepas kepalanya maka sudah dilakukan dari jauh hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika ia bisa melepas kepalanya maka sudah dilakukan dari jauh hari. Waktu terus berjalan membuatnya kian tersiksa dengan rasa sakit kepala. Jika memberi akses ingatan asing itu untuk masuk membuat kepalanya terhantam, maka menolaknya akan membuat [Name] merasakan kepalanya terputar.

“Yae. . . Aku ingin manju isi ketan.”

“Pasien dilarang minta makanan manis.”

“Aku ini tidak sakit?!”

Selamat, berkat Pengembara kemarin [Name] langsung dibawa kembali ke kuil Narukami dan Yae Miko mengecapnya sedang sakit. Sungguh sial.

“Lalu apa yang membuatmu pingsan dua hari yang lalu? Sakit kepala tanpa henti, aku juga menghitung berapa kali dalam sehari kau tidak sadarkan diri.”

[Name] menghela nafasnya dengan kasar. “Kalaupun aku tau penyebabnya sudah ku atasi dari kemarin Yae. Aku merasa melupakan sesuatu tapi otak ku tidak ingin mengingatnya, dan bodohnya malah memberikan rasa sakit.”

Keluhannya membuat Yae Miko terdiam cukup lama. “Kau berhasil mengingatnya? Sedikit saja,” [Name] mengangguk sebagai jawaban. “Coba ceritakan pada ku.”

“Kau ingin aku tersiksa ya?”

Iie, mungkin saja aku tau jelas tentang ingatanmu.”

Terdengar masuk akal bagi [Name], tapi itu tidak menjelaskan mengapa ia melupakannya dan mengapa otaknya menolak untuk ingat.

“Yang jelas ingatan ini saat aku berada di pulau Yashinori 500 tahun yang lalu. Ada sosok lain bersama ku saat itu tapi aku tidak bisa melihat wajahnya, bahkan suaranya pun tidak terdengar,” tidak butuh waktu lama, rasa sakit pada kepalanya langsung menyerang. “Aku akan mengatakannya dengan cepat Yae, otak sialan ini mulai beraksi.”

“Derita kamu.”

Gggrr. Yang jelas sosok itu bukan manusia ataupun bangsa Yōukai, dia boneka yang dibuat dengan teknologi sama saat menciptakan Raiden Shogun. Tapi dia tidak memiliki bentuk yang sama dengan Raiden Shogun, terlalu kasar menyebutnya sebagai boneka. Ugrh, dia. . . Kuni—”

Tidak sempat menyelesaikan kalimatnya, [Name] tumbang tidak sadarkan diri dan Yae dengan cepat menahannya. Sama seperti [Name], ada banyak pertanyaan dikepalanya. Prototype pertama yang dibuat sebelum Raiden Shogun jelas gagal, dan berakhir dibuang, namun boneka itu tidak hidup, Yae sendiri yang melihat [Name] menghancurkannya. Yang paling penting, Prototype gagal itu tidak berbentuk. Dia tidak memiliki bentuk seperti makhluk hidup.

Ak akan menyebut tabibitot sebagai pengembara saja okh? Jd kalian bebas bisa bayangin itu ae atau lumin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ak akan menyebut tabibitot sebagai pengembara saja okh? Jd kalian bebas bisa bayangin itu ae atau lumin

And ini bakal agak melenceng since ada beberapa hal gk di mention archon quest. Dan ada beberapa hal juga yg aku karang sendiri jd jangan anggap ini bagian dri lore ingame okh?

𖤃𝐇𝐎𝐑𝐍𝐀𖤛𝐓𝐇𝐄 𝐖𝐀𝐍𝐃𝐄𝐑𝐄𝐑ᬉᩧ࣭࣭ᰰ•̩̩͙ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang