My Love [selesai] | Leon Kennedy x Reader

1 | Marriage Proposal

This fanfiction is created by
PenulisMisterius32

Original OC
Resident Evil game

Inspiration by
Resident Evil game

Happy reading 📖
Don't forget to leave a comment
Love you all ❤️

★★★

Aku merasakan pipiku basah.Ternyata tanpa sadar aku menangis.Leon ikut berjongkok dan memelukku.Berusaha menenangkanku dengan mengusap bahuku.

★★★

"Aku akan menjaga [name].Aku akan menjaganya sampai titik darah penghabisan.Aku akan melindunginya.Aku tak akan membiarkan orang-orang itu merenggut [name] dariku.Sama seperti mereka merenggutmu dari [name],oleh sebab itu izinkan aku menjaganya,"kata Leon.

Aku tersenyum lembut menatap Leon.Ia meraih tanganku dan mengusapnya perlahan kemudian mencium ujung kepalaku."Ayo?"kata Leon ingin membantuku berdiri.

Aku mengangguk.Kami berdua berjalan menjauh dari makam ayah menuju mobil.Aku menghela nafas lelah.Tadinya mataku sudah berkaca-kaca.Tapi untunglah aku bisa menahan tangisanku agar tidak pecah.Karena tadi juga ada beberapa orang di pemakaman dan aku tak ingin mengganggu mereka.

"Kuharap ayah merasa lebih baik di sana.Kuharap dia tidak mengkhawatirkan ku,"kataku.

"Kau masih memilikiku [name].Kau tidak sendirian,percayalah padaku akan akan terus menjagamu,"kata Leon mengusap kepalaku.

Aku kembali tersenyum.Leon mengendarai mobil menuju kantor polisi dimana ia bekerja.Saat pertama kali Leon bekerja sebagai polisi,ia merasakan pengalaman yang cukup pahit.Tiba-tiba saja orang-orang dari tempat kerja ayah menyerang kota tempat tinggal kami sehingga banyak orang tak bersalah yang mati.Tapi untunglah semenjak kejadian 3 tahun lalu,kota ini kembali seperti semula.

Beberapa menit berlalu,akhirnya kami berdua sampai di kantor polisi itu.Tapi anehnya,kenapa banyak sekali wanita yang berada di sini?Bahkan ada anak-anak juga.Apa yang terjadi?

Leon membukakan pintu mobil untukku.Aku terlalu banyak berpikir sampai tak sadar jika Leon sudah menungguku.Aku segera keluar dan Leon menggandengku masuk ke dalam.

"Apa yang terjadi?Kenapa banyak anak-anak dan wanita di sini?"bisikku.

"Hari ini adalah hari ulang tahun cabang kami dan supervisorku menyuruh semua anggota polisi membawa keluarga mereka,"kata Leon.

"Lalu aku?"tanyaku.

"Kau kan calon istriku!"Leon kembali menjawil hidungku gemas.

Ya,gara-gara kalimat itu wajahku jadi semerah tomat sekarang.Kenapa tidak?Leon mengatakan hal itu cukup keras,ditambah lagi ketika dia mengatakannya,kami sedang berada tepat di depan kepala polisi.Benar-benar membuatku salah tingkah.

"Oh benarkah Leon?Sebentar lagi kau akan menikah?"tanya kepala polisi yang bernama Marvin itu.

"Sebentar lagi,"bisik Leon melirik ke arahku yang langsung memalingkan muka malu."Lihat?"kata Leon menaikkan alis ke Marvin.

"Wow.."Marvin hanya bisa mengatakan hal itu dan mengancungkan jempol.

Aku dan Leon memutuskan untuk duduk di salah satu kursi di sudut ruangan yang cukup lebar.Dia sangat paham tentang penyakitku.Aku tidak bisa berada di tempat sempit.Itu bisa membuatku gugup dan asmaku menjadi kambuh.