15 | Liar

525 49 5
                                    

(Video dri channel yt gw,klo bisa bantu support)

This fanfiction is created by
PenulisMisterius32

Original OC
Resident Evil game

Inspiration by
Resident Evil game

Happy reading 📖
Don't forget to vote and leave a comment
Love you all ❤️

ᕙ⁠(⁠⇀⁠‸⁠↼⁠‶⁠)⁠ᕗ

Ah,kurasa aku terlalu buru-buru pulang makanya melewatkan informasinya.Sebaiknya menyiapkan diri untuk tugas lusa.

ᕙ⁠(⁠⇀⁠‸⁠↼⁠‶⁠)⁠ᕗ

[NAME'S] POV
Aku bisa merasakan kepalaku pusing.Bukan pusing biasa.Ini seperti pusing yang kurasakan ketika aku terbangun dari mimpi burukku.Pusing yang sangat hebat serta suara dengingan yang seakan-akan bisa membuat gendang telingaku meledak jika terus mendengarnya.

Aku perlahan membuka mataku.Gelap,hanya itu yang kulihat pertama kali.Aku sempat berpikir apa aku buta,namun ketika aku sadar aku tertidur di lantai,aku segera bangkit dan melihat tubuhku.Masih lengkap,tak ada cacat dan aku masih bisa melihat tubuhku menandakan aku tak buta.Tapi dimana lagi aku ini?Apa di ruang hampa itu lagi?Jangan katakan aku di mimpi itu lagi.Aku sudah cukup lelah dengan hariku.

"Halo?Ada orang?"panggilku ke segala arah.Namun tak ada jawaban.Dan tiba-tiba saja tempat yang kuinjak seakan menghilang.Dan kini aku malah berada di tempat yang aneh.Aku seakan berdiri di atas air.Seluruh pandanganku hanya ada awan yang memantulkan bayangannya ke permukaan air.

Zlyn : "Nonton demon slayer kan?Inget pas Tanjiro atau siapa gtu,mimpi di tempat yang ada awan sama airnya?Disitulah [name] sekarang,"/ilustrasi ada di video di atas*

Aku menoleh kesana-kemari.Apa lagi ini?Aku menggerakkan kakiku.Lagi-lagi berjalan tak tentu arah dan kemudian menemukan pulau(?) kecil dengan pohon besar di sana.Sama seperti mimpi ketika aku bertemu dengan ayah.

Aku menghampiri pulau kecil itu dan berkeliling.Tak ada yang berubah.Aku meraba batang pohon itu.Terasa kasar,kelihatannya sudah tua.Namun batang pohon ini sama sekali tak terlihat lapuk.

"Kau kembali,"

Tiba-tiba aku mendengar sebuah suara yang membuatku menoleh ke belakang.Seorang laki-laki yang seumuran Sherry dengan surai hitam pendek kini menatapku tajam.

"Kau?"

"Aku Nyle,"

"Eh?Nyle?!"

Aku tak percaya ini.Kupikir Nyle itu hanya benda yang tak memiliki wujud dan berkomunikasi dengan suara saja.Tapi kenapa dia ada di sini?

"Kau tak perlu tahu kenapa aku di sini,"katanya tiba-tiba.

"Kau bisa mengetahui pikiranku?"

My Love [selesai] | Leon Kennedy x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang