My Love [selesai] | Leon Kennedy x Reader

14 | New Mission

This fanfiction is created by
PenulisMisterius32

Original OC
Resident Evil game

Inspiration by
Resident Evil game

Happy reading 📖
Don't forget to vote and leave a comment
Love you all ❤️

ᕙ⁠(⁠⇀⁠‸⁠↼⁠‶⁠)⁠ᕗ

[name] tak mau membuang waktu dan hanya mengikuti ucapan Leon.Ia naik di punggung kekar pria dirty blonde itu dan Leon mulai berjalan mengitari toko itu.Mereka memasuki sebuah pintu dan ternyata ada seorang pria paruh baya yang tiba-tiba saja menodongkan shotgun ke arah Leon.

ᕙ⁠(⁠⇀⁠‸⁠↼⁠‶⁠)⁠ᕗ

[name] turun dari punggung Leon,sedangkan Leon langsung balik menodongkan handgun miliknya ke arah pria itu.

"Beritahu siapa dirimu?"tanya Leon.

"Apa yang kalian lakukan di tokoku?!Pergilah!"seru pria itu.

Leon hendak kembali menjawab tapi kemudian seorang anak kecil perempuan membuka pintu yang berada di belakang pria itu.Pakaiannya berantakan dan darah dimana-mana.Wajahnya pucat dan ia memanggil-manggil sang ayah yang merupakan pria di depan [name] dan Leon.

"Ayah...dimana ibu??"keluh gadis kecil itu.

"Sayang,sudah ayah katakan untuk tetap di dalam,"kata pria itu memegang pundak putri kecilnya.

"Pak,sepertinya anakmu terlihat tidak sehat,"ujar [name].

"Apa maksudmu?!Dia terlihat sehat!Sebenarnya apa yang kalian lakukan di sini?Pergilah!Jangan bunuh anakku!"pria itu lagi-lagi menodongkan shotgunnya.

"Pak,dia sudah menjadi seperti yang lain.Dia sudah tergigit,"kata Leon menunjuk bekas gigitan yang ada di ceruk leher sang gadis.

"Kau tak akan tahu apa yang terjadi setelah pikirannya telah sepenuhnya hilang Pak...dia terpaksa dibunuh,"kata [name] menatap gadis kecil itu sendu.

"Aku tahu apa yang kulakukan.Kalian pergilah,aku tak ingin melihat wajah kalian lagi,"

Pria itu menggendong anaknya memasuki pintu yang berada di belakang mereka.Leon hendak mengejar namun [name] menahannya.

"Biarkan saja.Kita tak bisa memaksakan kehendak nurani seorang ayah,"kata [name].

Pria itu menutup pintu rapat-rapat dan menguncinya.[name] dan Leon hanya bisa menatap pintu yang baru dimasuki pria dan anak kecil itu.Mereka tak bisa melakukan apapun.Jika mereka memaksa masuk ada kemungkinan mereka terluka karena pria itu memiliki senjata.

Leon mengajak [name] untuk pergi,namun tiba-tiba saja terdengar suara tembakan shotgun dari arah pintu tadi.Leon dan [name] kompak mematung di tempat mendengar hal itu.

Dia membunuhnya, batin keduanya serempak.

Tak ingin membuang waktu dengan melamun,mereka berdua memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.Tak lupa dengan Leon yang setia menggendong [name] meskipun gadis itu sudah menolak kebaikannya.Tapi pada akhirnya [name] tetap menaiki punggung Leon dan mereka lanjut berjalan di bawah gerimis di kota Racoon City.

"Leon,ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu,"kata [name] kemudian.

Leon sedikit menoleh ke belakang dan kembali menatap jalanan."Katakan saja,"