Chapter 5

959 130 13
                                    

DLDR
.
.
.

Wei Wuxian terbangun dan ia menyadari bahwa ia sedang ada di Gusu.

Suasana tenang menyelimuti tempat ini, ia melihat guqin yang ia kenal milik Lan Wangji, ia menduga bahwa ini adalah kamar miliknya.

Kepalanya sangat sakit, seolah ada yang memukulnya dengan palu.

'Apa yang terjadi pada ku?' Wei Wuxian bangun dari tempat tidurnya, masih memegang kepalanya dengan menyakitkan, ia tidak bisa berdiri dengan benar selain itu ia merasakan panas pada lengannya.

Saat ia membuka lengannya dan melihatnya, ia bisa melihat tanda berbentuk teratai pada Lengannya berwarna merah.

Melihat tanda itu, Wei Wuxian ingat, bagaimana ia bisa berakhir di sini.

Jiang Cheng memberinya ular berwarna hitam dan ular itu menggigitnya.

Karena gigitan itu sangat menyakitkan, membuatnya tidak sadarkan diri dan ia fikir Lan Wangji membawanya ke sini, ke Cloud recesses.

Saat ia masih memproses apa yang terjadi, Lan Wangji masuk ke dalam Jingshi dengan nampan yang di atasnya berisikan makanan dan obat.

Wei Wuxian melihatnya dan menatapnya dengan tatapan datar, tidak ada emosi di dalamnya, membuat Lan Wangji merasa aneh.

'Wei Ying berubah.'

Hanya itu yang bisa di fikirkan olehnya.

Lan Wangji mendekat dan memberikan nampan pada Wei Wuxian dengan hati-hati, sedangkan Wei Wuxian hanya diam tanpa menerimannya.

"Apa yang kau inginkan?" Wei Wuxian bertanya dengan nada yang sedikit tidak bersahabat "Kau ingin menghakimi ku? Menghukum ku? Seseorang dengan kultivasi jahat?" Melihat Lan Wangji hanya diam, Wei Wuxian melanjutkan perkataannya.

Lan Wangji tidak bisa mengatakan apapun, pada kenyataannya, ia tidak membawa Wei Wuxian untuk menghakiminya apalagi menghukumnya, jika ia harus di hukum, maka Jiang Cheng yang akan menghukumnya, bukan dia.

Tapi Lan Wangji memilih tetap diam dengan nampan makanan di tangannya, menatap Wei Wuxian dan berkedip pelan.

"Haha, semua Lan sama." Dengan kekehan kecil dan nada meremehkan.

"Tenang saja, aku akan pergi segera setelah memeriksa paman Jiang dan Shijie, jadi aku tidak akan mengotori tempat mu."

Wei Wuxian bangun tanpa peringatan dan tak lama juga ia merasa kepalannya sakit, dengan lengan yang terasa panas pada bagian tanda yang di berikan Jiang Cheng.

Tubuh itu terhuyung, jika Lan Wangji tidak cepat menangkapnya, Wei Wuxian sudah akan jatuh ke lantai.

"Wei Ying." Lan Wangji menatap pria manis di lengannya dengan tatapan khawatir.

Wei Wuxian berusaha untuk menahan sakit pada kepalanya, karena masih sangat menyakitkan, Wei Wuxian hanya menerima bantuan dari Lan Wangji yang kembali mendudukannya ke tempat tidur.

"Istirahat, makan lalu minum obat." Lan Wangji kembali menyodorkan nampan yang ada di tangannya.

Karena tidak memiliki pilihan lain, Wei Wuxian hanya menerimanya dan tidak mengatakan apapun selain memakan makanan yang sudah di sediakan.

Seperti biasa, ia tidak merasakan apapun pada makanan ini, setidaknya ini lebih baik di banding rasa pahit pada sup akar yang ntah apa itu.

Lan Wangji mendudukan diri ya di sebelah Wei Wuxian, tidak mengatakan apapun.

"Dimana Shijie?" Wei Wuxian memecah kesunyian di antara mereka.

"Nona Jiang baik, dia bersama dengan pemimpin sekte Jiang." Lan Wangji dengan tenang menjawab.

NewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang