DLDR
.
.
."BRUUKK!!"
"Ughh..." Pria tampan dan cantik di saat bersamaan terlempar "Bisa kah kau lebih halus?" Pria itu berbalik dan melihat ke atas "Xū Zuǒ Zhī Nán"
"Hmph!" Xū Zuǒ Zhī Nán berjalan mendekati Báishé dan menarik rantainya, menyeret pria itu ke sebuah singgasana yang besar.
Tempat itu bukan tempat biasa, ruangan yang luas dengan tangga dan singgasana di atasnya, membuktikan bahwa posisi orang yang mendudukinya bukanlah posisi yang rendah.
Xū Zuǒ Zhī Nán duduk di kursi itu dan melepaskan rantai yang sejak tadi di genggamnya.
Báishé yang sejak tadi terseret saat menaiki tangga menopang tubuhnya dengan tangannya, tenang saja, hal ini tidak terlalu menyakitkan di banding dengan ekornya yang di tusuk oleh pedang listrik itu beberapa tahun yang lalu.
"Kau sangat kejam pada ku." Báishé menatapnya dengan sedih.
"Hentikan wajah menyedihkan mu itu, sangat tidak cocok." Xū Zuǒ Zhī Nán menatapnya dari atas tepat ke arah Báishé yang tergeletak tepat di kakinya, jika Xū Zuǒ Zhī Nán menendangnya, sudah jelas Báishé akan berguling di tangga yang tinggi itu.
"Hihihi... Ayolah... Aku tidak benar-benar bermaksud menggoda mereka, lagi pula mereka manusia." Báishé meletakan tangannya di atas paha Xū Zuǒ Zhī Nán dan mengusapnya dengan seduktif.
"Tanyakan itu pada peliharaan mu." Dengan dingin pria itu menjawab, tangannya menopang dagunya di sandaran tangan.
"Isshh, Jiang Cheng bukan peliharaan ku, dia murid kesayangan ku, kau masih cemburu dengan nya? Kau semakin kejam pada ku semenjak kedatangannya." Báishé meletakan dagunya ke lutut Xū Zuǒ Zhī Nán, matanya menatap ke atas, ke arah Xū Zuǒ Zhī Nán yang bahkan tidak melihatnya.
"Siapa yang cemburu dengan makhluk rendah itu?" Xū Zuǒ Zhī Nán meliriknya tajam.
"Ck, ayolah... Dia sudah rank A, dia tidak buruk, bakatnya juga luar biasa." Báishé merambat untuk bisa naik ke pangkuan Xū Zuǒ Zhī Nán, ia duduk di sana dengan nyaman.
Sebenarnya Báishé tidak terlalu pendek, ia sejajar dengan Jiang Cheng yang memiliki tinggi 185, tapi pria di depan nya ini lebih tinggi darinya, mungkin sekitar 190, jadi saat ia duduk di pangkuan pria itu, kepalanya menjadi lebih tinggi.
"Apanya? Dia tetap berasal dari manusia rendah." Ucapnya jijik sembari mengalihkan pandangan nya dari Báishé.
"Lalu... Kenapa kau membantunya beberapa tahun yang lalu?" Báishé mengusap wajah pria itu dengan lembut.
Ucapannya membuat Xū Zuǒ Zhī Nán menatap nya tajam "Kau mempertanyakannya? Jika kau tidak memaksa ku, kenapa kau harus membantunya?"
Báishé tertawa kecil saat mendengarnya marah "Kau tetap khawatir dengannya."
"Dari mana itu berasal?" Xū Zuǒ Zhī Nán menggenggam tangan Báishé yang mulai menggerayangi dadanya, ia meremasnya dan membuat Báishé mengerang kecil karena kesakitan.
"Baiklah... Aku hanya bercanda..." Gumam Báishé kecil sembari menatap tangannya yang sepertinya hampir hancur, untung dia bukan manusia.
"Jika dia bahkan tidak bisa menguasai teknik yang ku berikan dalam waktu 1 bulan dunia manusia, aku akan melemparnya dengan petir 1000 kali." Xū Zuǒ Zhī Nán melepaskan tangan Báishé.
"Jangan terlalu kejam dengannya, teknik itu sulit, banyak yang harus dia lakukan..." Báishé mencoba untuk membujuk Xū Zuǒ Zhī Nán dengan lembut.
"Kau terlalu memanjakannya, kapan dia akan maju? Jangankan menjadi rank SS, menjadi rank S hanya akan menjadi mimpi untuknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
New
FanfictionJiang Cheng yang sudah muak dengan keluarganya memutuskan untuk pergi dari sektenya, siapa yang menyangka ia akan bertemu makhluk jutaan tahun yang merubahnya menjadi setengah dewa "sampai kapan pun, aku tidak akan bisa menyaingi mu." "jika terjadi...