be friends

43 7 0
                                    

"Bay Franc!"

"LEO!"

Rion menatap kesal Alka yang selalu jahil kepada Papa mereka. Tiada hari tanpa bertengkar.

"Ion berangkat dulu Ma Pa" Rion mencium punggung tangan Ghea–Mama nya serta mencium kening Ghea.

"Aset Papa ion" Rion memutar matanya malas, dasar pak tua yang selalu iri dengan anaknya.

Saat Rion keluar rumah, dia dapat melihat Alka yang siap menancap gas motornya. "Leo, langsung ke sekolah jangan ke sekolah tetangga"

Alka tidak mendengarkan Rion, dia menancap gas berlawan arah dengan sekolahnya, Rion tidak tau jika Papa nya tau apa yang akan terjadi.

"Lo nggak pernah berubah Le"

Rion sampai di parkiran sekolah, pastinya dia belum melihat motor Alka.

"Cie Rion nyampe duluan" sapa Galuh.

Rion melotot. "Gue emang selalu dateng cepat!"

"Alka ke sekolah tetangga lagi?" tanya Kenzie setelah memarkirkan motornya.

Rion mengangguk. "Kenapa dia selalu kesana? Dan kenapa nggak pernah lo larang?" tanya Calvin.

Rion menghela nafas. "Gue udah larang pin"

"Dan dia kesana pastinya mau ngajak kenalan cewek-cewek sekolah sana, lo tau sendiri kan sifat Alka gimana?" sambung Rion

Kenzie pergi menuju kelas, Alka tidak pernah berubah selalu saja bergaul dengan anak sekolah lain. Kenzie hanya takut Alka terseret hal-hal yang tidak diinginkan"

Sagna berpapasan dengan Kenzie. "Ketos!"

Kenzie menoleh, dia melihat Sagna bersama satu gadis yang belum dikenalnya. "Tadi kata Pak Hasan ada rapat osis untuk acara akhir tahun" Kenzie mengangguk.

"Siapa lo?" tunjuk Kenzie.

Sagna menoleh kearah Diandra. "Sepupu gue" ujarnya merangkul Diandra.

"Ra, dia abang sepupu Alka" ujar Sagna memperkenalkan Kenzie.

Diandra tersenyum. "Diandra"

Kenzie mengangguk. "Adek lo lucu Sag, masih polos beda banget sama lo" Sagna melotot, dia menendang kaki Kenzie.

"Mulut lo! Gue juga baik, polos, lucu"

Kenzie tertawa terbahak-bahak. "Dia lucu nggak Vin?" tanyanya kepada Calvin yang datang bersama Rion dan Galuh.

"Najis"

Rion, Galuh, Diandra, dan Kenzie tertawa melihat wajah kesal Sagna. "SIAPA JUGA YANG MAU DIPUJI LUCU SAMA MUKA DATAR KEK LO"

"Ayo kantin" ajak Kenzie pada mereka.

"Zie! Sini" Kenzie dan yang lainnya menoleh, mereka duduk di tempat orang yang memanggil mereka.

"Hi Sagna dan–?"

Sagna menoleh. "Diandra, adek sepupu gue"

"Ra, dia Liyana pacar Kenzie, kalo dia Maisya pacar Rion, dan yang terakhir Velyn pacar Galuh"

Diandra mengangguk. "Hai Diandraa" sapa mereka bersama.

Diandra tersenyum. "Hai kalian"

Mereka duduk sembari memesan minuman sekalian menunggu bel berbunyi.

"Jadi udah kenal sama Alka" tanya Kenzie.

Diandra mengangguk. "Dia teman pertama aku"

"Lo boleh deket sama adek gue tapi jaga jarak ya, gue nggak mau lo sakit hati" ujar Rion merangkul Diandra.

Kisah AlkaleoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang