Ledger adalah buku besar akuntansi yang memuat semua transaksi yang ada. Ini juga berlaku dalam dunia cryptocurrency. Ada teknologi yang disebut sebagai DLT atau Distrubuted Ledger Technology. Ini adalah pengaman dalam cryptocurrency dimana semua transaksi hanya bisa diakses menggunakan kunci yang sah dan akan tersimpan selamanya tanpa bisa diubah oleh jaringan luar.
Banyak penjahat digital merasa bahwa cryptocyrrency akan melindungi mereka. Padahal ini juga bisa dilacak.
Seorang pria paruh baya tampak tengah mengotak atik komputernya. Rambutnya dipotong pendek dan wajah Asia nya itu kentara dikelilingi orang Eropa di sekelilingnya.
Dia adalah ayah dari Vasco, seorang ahli bidang kriptografi yang bekerja sama dengan kepolisian dari berbagai negara.
Ini adalah sebuah kasus yang rumit di mana uangnya dicuci berkali-kali dalam banyak mata uang kripto yang berbeda. Sialnya lagi, Nekoda Eliho juga menggunakan layanan mixer untuk mencuci uang mereka. Layanan ini cukup sederhana di mana uang kripto dikirim pada suatu perusahaan dan perusahaan itu akan mengirim balik pada alamat dompet yang berbeda. Ini digunakan penjahat digital untuk menyembunyikan asal uang mereka.
"Sialan, orang ini benar-benar licin" Seorang wanita berambut blonde itu menyumpahi layer monitornya yang menunjukkan data-data yang tengah mereka periksa. Bahasa inggrisnya agak unik, seolah memiliki nada dan sedikit berirama dibandingkan orang lain dalam ruangan itu. Emily Morris wanita berkebangsaan Inggris yang ikut serta dalam menangani kasus pencucian uang ini.
"Bagaimana jika kita langsung memeriksa penarikan uang saja?" pria botak berkulit hitam itu angkat bicara sambil meregangkan punggungnya. Tampaknya sudah cukup lama ia duduk dalam postur yang membuat pegal itu.
"Kau mau Eko dilabrak atasannya?" tawa wanita blonde yang Bernama Emily itu.
"Hei, sejak kapan aku punya atasan?" Ayah Vasco yang Bernama Eko itu tampaknya tidak senang saat dikatakan bahwa atasannya akan marah, lagi pula ia hanyalah partner dan tak ada hubungan atasan bawahan dengan yang membayarnya.
"Tapi ini benar-benar gila, kalian membiarkan orang melarikan uang sebanyak itu"
"Korupsinya terlalu banyak dan pelindungnya juga tak sedikit, Bapak Presiden saja dibuat pusing dan harus turun tangan" Pria berkacamata dan satu-satunya orang Asia di situ menerangkan.
"Perusahaan yang menyediakan layanan mixer ini berada di Senegal. Jika pemerintah Indonesia menginginkan data transaksinya setidaknya butuh diplomasi yang kuat"
"Ya, aku rasa setidaknya butuh bantuan Amerika untuk mendesak" pria berkulit hutam itu menimpali. Namanya adalah Keylon, seorang berkebangsaan Amerika Serikat dari ras Afrika-Amerika.
"Aku tahu, Bapak Presiden sedang melobi mereka. Semoga saja, perusahaan Senegal ini mau membuka data transaksinya"
Pencarian mereka terhenti karena layanan mixer ini. Cukup sulit untuk meminta suatu perusahaan untuk membuka daftar transaksinya, terlebih lokasinya ada pada negara dengan hukum masih abu-abu terkait itu. Butuh Kerja sama interpol dari banyak negara untuk bisa meringkus pelaku pencucian uang ini.
"Kring kring kring" posel Bapak Eko berbunyi dan kedua temannya yang di sana langsung menutup mulut. Tampaknya itu adalah panggilan yang lumayan penting karena ayah Vasco itu seakan memberi kode agar kedua orang itu tak banyak bicara.
"Halo Bapak Subekti"
"Halo Pak Eko, kita dari komisi satu DPR sudah sepakat untuk mendesak Senegal membuka akses pada data White Tiger Boss LLC. Tim sudah dikirim ke sana, beberapa jam lagi harusnya data dikirimkan pada Anda"
KAMU SEDANG MEMBACA
Detektif Kode #1: Kriptografer Kematian
Mistério / SuspenseVasco sangat menyukai kriptografi, pertemuannya dengan Halim dimulai dengan misteri pesan rahasia dari perang dunia itu. Mereka berdua akhirnya terseret pada misteri kode-kode masa lampau dengan teknik penyandian khusus. Hal ini membawa mereka pada...