15. Anak Bertopi

13 3 6
                                    

Ciao.

✎...

Saat ini seluruh murid sekolah ABs sedang melakukan gotong royong. Karena senin depan, mereka akan memulai PTS.

Dengan Siswi membersihkan kelas dan ruang Osis, sedangkan Siswa membersihkan area luar kelas, bukan hanya lapangan saja, tapi ruangan lain seperti, UKS, laboratorium, perpustakaan dan ruangan lainnya, kecuali toilet wanita.

Mari kita lihat di kelas 11 B ini.

Terlihat beberapa orang yang sedang bersantai, ada yang masih membersihkan kelas, dan sisanya, cabut ke kantin, mungkin?

Manda menghela napas, ia ingin mengepel lantai, tetapi ia lupa mengambil pewangi lantainya.

"Eh, kita ke kelas 12 minjem lem yuk"

Manda menoleh ke arah Hasya, Zeela, dan Zayana yang sepertinya akan pergi keluar.

"Ey, tunggu!" Panggil Manda, ketiga gadis yang hendak pergi tersebut berbalik.

"Apa?" Tanya Zeela

"Sekalian ambilin s*klin dong! Tolong ya"

Zeela mengangguk, lalu mereka keluar.

Netra milik Hasya menangkap sekelompok laki-laki yang datang dari berlawanan. Oh, itu anak SMP. Sepertinya mereka ada keperluan disini.

Gadis bersurai cream kecokelatan itu diam, seketika ia teringat dengan Aileen yang mengincar anak SMP. Apakah anak itu termasuk salah satu dari mereka?

Sayangnya ia kurang jelas dalam melihat, jadi tidak terlalu tau dengan wajah mereka.

"Cya ayo cepet!"

Hasya menoleh ke arah sang teman, ia berjalan cepat mendekati temannya.

"Ngeliatin siapa sih sampe bengong gitu, hmm??" Goda Zayana tersenyum lebar. Hasya menoyor pelan kepala Zayana.

"Gada, aku cuma keinget sama Aileen aja, bisa bisanya suka sama anak kecil"

"Ooh, iya sih, emang gila tuh orang"

"Siapa yang gila?" Tanya Zeela yang kembali setelah meminjam lem dari kakak kelas.

"Cewek Sagara" jawab Zayana singkat, membuat Zeela mengkerut bingung.

"Siapa? Aileen?"

"Iyee, udah ah yuk ke gudang"

Zeela mengangguk. Lalu mereka pergi ke gudang seperti yang dibilang Zayana.

Sampai disana, mereka berhenti. Lantai gudang itu kotor dan harus memakai alas kaki jika ingin masuk. Masalahnya, tidak ada yang membawa nya.

Hasya berjalan mundur dengan perlahan. Kemudian ia berhenti, menunduk melihat apa yang baru saja dipijaknya.

Sendal hitam dengan ukuran cukup besar. Namun ia tidak peduli jika itu akan kebesaran, gadis itu langsung memakainya. Lalu ia pergi masuk ke gudang.

Kedua temannya mengkerut melihat sendal hitam tersebut.

"Punya siapa itu?"

Yang ditanya hanya mengedikkan bahu. Entah punya siapa, nanti ia akan meminta izin. Jika ada orangnya.

Zeela dan Zayana menoleh saat mendengar suara. Ternyata anak SMP tadi.

"Udah nih, ayo" Hasya berhenti ketika melihat anak yang tadi dilihatnya.

"Eh, sendal gue mana?" Satu satunya yang memakai topi, bertanya pada teman sebelahnya. Namun dijawab oleh gelengan. Matanya terus mencari sendalnya yang mendadak hilang.

ABs School's Dark SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang