ABs School's Dark Side

17. Si Bertopi Lagi

Hloh.

✎...

Ghazanvar. Anak laki laki yang-- eum, tidak terlalu tampan, tetapi cukup menarik. Dengan topi dongker menjadi ciri khasnya, membuat orang dengan mudah mengenalinya.

Satu angkatan dengan Biantara, tetapi tidak dekat, hanya saling mengenal saja karena mereka beda kelas.

Seorang Alpha yang baru saja mengalami rut nya 2 bulan lalu. Tetapi tenang, masih perjaka kok, dia hanya meminum obat suppressant.

Dia ngelakuin itu cuma untuk ke wanita yang dia suka. Katanya, dia masih takut untuk merusak wanita, apalagi dia tidak berpengalaman dalam urusan wanita. Ya iya, sih, orangnya anak bunda banget.

Walaupun tidak pernah dekat dengan wanita, tidak menutupi bahwa Ghazanvar orangnya sangat lembut kepada wanita.

Dia tidak pernah berkata kasar kepada wanita, dia juga tidak pernah lancang kepada wanita. Termasuk perempuan Alpha, Ghazanvar tetap lembut kepada mereka.

Sebenarnya dia lembut kepada siapa saja. Kecuali dengan teman dekat.

Jika ada yang membuatnya kesal, marah, atau semacamnya, dia akan langsung mengatakan kesalahan mereka. Dan jika orang itu tidak minta maaf, dia akan mendiamkannya.

Kenapa aku hanya mengatakan wanita? Karena dia 100% stright.

Walaupun begitu, Ghazanvar benar-benar tidak pernah suka dengan siapapun sebelumnya.

Bukannya tidak tertarik dalam hal percintaan, tetapi dirinya tidak tau bagaimana rasanya menyukai seseorang. Dia hanya tau perasaan sayang kepada bundanya, dan juga keluarga yang lain, itu saja.

Temannya sudah beberapa kali mencoba mendekatkan Ghazanvar dengan beberapa wanita, dan hasilnya selalu gagal. Akhirnya teman temannya menyerah.

Namun, satu kejadian yang kembali membangkitkan semangat teman teman Ghazanvar untuk mendukung dirinya dalam hal cinta.

Karena kejadian itu, membuat Ghazanvar penasaran pada wanita untuk pertama kalinya.

Sampai dimana, Ghazanvar kembali bertemu dengan seseorang yang membuatnya penasaran akan wanita.

"Loh, itu bukannya kakak yang waktu itu, ya?" bisik salah satu teman yang berada di belakang Ghazanvar.

"Eh iya, beneran kakak itu!" balas yang satunya. Mereka saling menatap, lalu tersenyum aneh.

'Jodoh!'

Diam diam mereka tersenyum senang. Akhirnya kisah cinta sahabatnya tetap berlanjut.

Sedangkan yang dimaksud masih sibuk membantu wanita itu. Tangannya dengan lihai melepas jaket denimnya, lalu melampirkannya ke bahu sang kakel.

Ah, apa yang harus Ghazanvar katakan?

°_____°

Hari ini, kantin terlihat lebih ramai. Aileen dekaka menatap bingung. Tumben ada anak SMP ke kantin SMA?

Untungnya tidak banyak. mungkin hanya se-geng?

Setelah berkeliling, akhirnya mereka mendapat tempat duduk. Zeela, Hasya dan Aleina pergi untuk memesan makanan, sedangkan tiga orang lainnya menunggu.