What if•Aileen dan Sagara gak temanan dari kecil•
...♡
"Ibu minta tolong antarkan buku-buku ini pada anak MIPA 10 A, terus bilang pada Sagara untuk datang temui ibu"
'Sagara..?'
"Ah.. baik bu"
"Terimakasih Aileen, maaf ngerepotin"
"Eh gapapa bu, saya sekalian juga ke arah sana"
Setelah pamit, Aileen mengambil buku tersebut lalu pergi ke kelas yang dikatakan guru tadi.
'Gak disini gak di dunia asli, tetep jadi babu ya' batinnya datar. Ia juga baru sadar, dirinya termasuk murid yang terkenal diantara para guru. Padahal dulu muka aja guru langsung lupa.
Dan itu merepotkan. Apa yang ia lakukan di dunia ini sehingga para guru sangat mudah mengenalinya?
Aileen berhenti di depan kelas 10 A. Tangannya mengetuk pintu itu.
"Permisi" ucapnya agak keras. Kalau gak keras takutnya gak dengar. Lalu pintu terbuka menampilkan sosok pemuda berkacamata yang hanya menampilkan setengah badannya.
Mata Aileen melebar. Matanya menatap pemuda yang lebih pendek didepannya yang menatapnya bingung.
'Dia..'
"Ya?"
"..manis."
Pemuda tersebut melongo shock mendengar itu. Siapa yang tidak kaget tiba tiba dibilang begitu?
Tersadar akan ucapannya, Aileen mengatup bibirnya. Wajahnya tetap datar, namun jiwanya seakan ingin lepas saking malunya. 'Tolol bet lu anak sape sih?' Batinnya mengatai diri sendiri.
"A- maaf maaf, gak sengaja. Ini buku anak Ipa dari bu Dewi"
"Ah- eh iya, makasih" segera murid tersebut mengambil buku yang disodorkan Aileen.
"Ee.. ada Sagara?" Tanya Aileen ragu. Sedangkan yang ditanya bingung, apa dia tidak tau yang mana Sagara? Matanya menatap menyelidik pada Aileen.
"Kenapa?" Tanya balik pemuda itu. Setelah dibilang manis secara tiba tiba, ia jadi was was takutnya Aileen malah mau buat aneh aneh karena menanyakan Sagara.
"Bilang sama dia, temui bu Dewi di kantor"
Oh, rupanya aman. Baguslah. Siswa tersebut mengangguk tanpa bilang bahwa dirinyalah yang dicari tadi. Setelah itu Aileen pergi dari sana.
<♡>
Mata Aileen menangkap temannya yang sedang melambai memanggilnya. Dengan segera Aileen menuju meja yang terdapat beberapa temannya.
"Nih dah kupesen" Aileen menerima piring berisi makanan dari Hasya.
Setelah mengucapkan terimakasih, Aileen langsung melahap makanannya yang mulai mendingin. Tiba tiba dia teringat tentang lelaki manis- anak kelas A tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABs School's Dark Side
Fiksi Remaja'What If' sekolah ABs dalam Omegaverse. DISCLAIMER!! - BxB, BxG, GxB, GxG! - kinda mature (NOT KINDA!) - mengandung kata kasar This story is just for fun.