09. Libur panjang

85 12 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir ulangan, anak-anak tak lagi memusingkan lembar ulangan yang ada di atas meja dan bersiap untuk mengatur jadwal untuk mereka liburan bersama keluarga masing-masing

Shotaro dengan teman-temannya sedang berada di belakang sekolah sejak istirahat, entahlah mereka nyaman dengan suasana yang tenang di belakang sekolah di banding kantin yang berisik dan sangat penuh dengan kejutan manusia yang mengantri

"Selesai ulangan kita ngapain ni?" Tanya Haechan

"Nda tau kok tanya saya" ucap Yangyang sambil memakan Snack nya sedangkan Haechan berdecak pelan

"Mending di markas baru, adem disitu" ucap Jeno

"Asliii, nyaman banget disana" kali ini Jaemin yg membalas

"Makasih dulu sama Shotaro yang ngasih tau tempat itu" ucap Renjun lalu merangkul Shotaro, Shotaro lalu tersenyum dan menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Ayolah pulang ini kesana" ucap Haechan

~

Shotaro memutar kunci mobil Haechan, dan mulai menjalankan mobil dengan hati-hati, di dalam mobil ada Shotaro yang menyetir di sebelah nya ada Renjun dan di belakang ada Yangyang dan juga Jaemin sedangkan di luar ada Haechan dan Jeno yang sambil berteriak-teriak tidak jelas

"JUNG JENOOO" teriak Haechan

"SEO HAECHANNN" balas Jeno

"KALIAN NGAPAIN SI BERISIK TAU GAK?!!" ujar Jaemin pada Haechan dan Jeno

Entah kenapa Jeno dan Haechan malah tertawa bersama

Sampai lah mereka di tempat tujuan, turunlah mereka dari mobil menuju dan melangkah kaki mereka mendekati gerbong kereta yang sudah menjadi markas baru mereka

Duduklah mereka di sofa yang mereka ambil dari belakang rumah Haechan sambil tertawa bersama

Tenang tak ada yang menggangu

Anda adalah satu-satunya matahari saya, satu-satunya di dunia
Itu mekar ke arahmu tapi aku terus haus
Terlambat, terlambat, tidak bisa hidup tanpamu
Bahkan jika cabangnya layu, raihlah dengan lebih kuat

Bahkan jika aku mengulurkan tanganku, sebuah mimpi yang akan segera hancur (mimpi, mimpi)
Bahkan jika saya berlari seperti orang gila, saya masih di tempat yang sama (hanya, hanya)
Beri aku tumpangan, ya, dorong aku lebih jauh
-Run BTS


~

"Sesekali yok!" Ucap Haechan

"Ngapain?" Tanya Renjun

"Kita keliling kota abis tu pas malem ngecat tembok, kalo gak mobil orang yang kita cat" ucap Haechan

"Anjg Lo Chan" kata Jaemin

"Nekat banget Lo" balas Renjun

"Ayolah sesekali" ucap Haechan

"Shotarooo" kata Haechan mendekati Shotaro lalu memeluk lengannya

"Yok taroo, kita cobaa" mohon Haechan

"Keknya seru sih" balas Jeno

"Babi Lo Jen" ucap Renjun

"Sesekali kita coba lah, kita udah sering juga kena masalah kan, kita pernah ngambil barang di supermarket gak bayar, pernah pecahin kaca rumah orang, masa yg ini gak berani" ucap Jeno

"Nah iyaaa todd"

"Satu tahun satu masalah besar lah" jawab Haechan enteng sedangkan yang lain menghela nafas

"Tau deh" ucap Jaemin

"Shotaro gimana kalo kita ngelakuin ini?" Tanya Yangyang

"Tugas dia cuma di mobil, cuma nyetir, dia gak bakal ikut kita" balas Haechan

Entah kenapa iman mereka goyah dan menyetujui ide Haechan yang memang dari dulu sudah di luar nalar

Saat malam tiba, Mereka pergi ke sebuah supermarket untuk membeli peralatan Yang akan di butuhkan esok hari untuk menjalankan aksi gila mereka

Membeli beberapa cat semprot dan juga beberapa makanan

Renjun dan Jaemin datang ke mobil dan meletakkan barang barang mereka di belakang tempat Jeno dan Haechan duduk

Jeno dan Haechan yang kebetulan sedang tertidur Renjun berinisiatif untuk memberikan mereka selimut untuk menutupi badan mereka, dan mobil kembali melaju

Bukannya pulang ke rumah masing-masing, mereka justru berada di markas dan menginap disana

Shotaro tidur di dalam mobil bersama Renjun, Jaemin dan juga Yangyang

Jika saya menyentuhnya, apakah itu akan terbang atau hancur?
takut takut takut
Hentikan waktu
Setelah momen ini
Akankah sesuatu tidak pernah terjadi, akankah aku kehilanganmu
-Butterfly BTS

Bebas [Nct 00 Line] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang