17. Nakamoto Shotaro

131 14 3
                                    

Tepat hari Minggu sekitar jam 10 pagi, sekarang Yangyang, Haechan, Jaemin, Jeno dan juga Renjun sedang berada di gerbong tempat ternyaman mereka

"Gua benar-benar gak percaya sama diri gua kemarin, gua kira itu mimpi tapi nyatanya ini gak mimpi, bokap gua beneran berubah" ucap yangyang dengan senyum bahagia

"Gua juga njing, bokap gua juga jaga gua seharian seharian kemarin, gila lahh" balas Haechan

"Semoga itu terjadi selamanya dan tidak ada lagi perubahan" ucap Renjun lalu yang kian meng-iakan

"Gua mendadak kangen Shotaro"ucap Jeno

"Sama anjay, gimana ya dia sekarang?" Balas Jaemin

"Chat gih" saran yangyang

"Gak di beles" kata Renjun

Lalu mereka menghembuskan nafas bersama

"Kita kurang satu personel" ucap Haechan lalu Jaemin mengangguk setuju

~

"SHOTARO KELUAR!" ucap Yuta berteriak di depan kamar Shotaro tapi Shotaro tetap saja diam tak membalas

"BUKA ATAU AYAH DOBRAK?!"

"SHOTARO KITA PERLU BICARA!"

"NAKAMOTO SHOTARO!!" Tak tahan dengan Shotaro yang selalu mengacuhkan nya akhirnya Yuta memutuskan untuk mendobrak pintu pintu Shotaro

911 what is your emergency?..

Dengan keringat dingin Yuta melihat tubuh Shotaro yang terkapar lemas di angkat oleh segerombolan tim medis, tangan Shotaro yang penuh darah membuat Yuta semakin kehilangan akal sehatnya

Rasanya seperti ilusi

Dulu ia datang ke kehidupan ku dengan sebuah ukiran senyum yang indah dan aku menikahi nya

"Akankah anda siap nona untuk menjadi istri dari Nakamoto Yuta?" Lalu ia tersenyum mengangguk dengan buiran air mata aku memeluknya dengan hangat

Tak lama dari pernikahan itu datang aku dengan versi kecil yang ku beri nama Shotaro

Dia manis, lucu apalagi saat ia tertawa, aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan menjaganya dengan sepenuh hati

Tapi nyatanya aku salah, saat aku harus menjalankan tugas ku di luar kota, aku terpengaruh dengan teman-teman ku yang gila akan dunia luar dan aku meninggalkan istri dan anakku yang ada di rumah

Aku dan istriku semakin sering bertengkar hingga Shotaro hidup dengan luka, ia jadi jarang tersenyum, dia lebih sering menangis dan mengurung dirinya di kamar

Saat Shotaro menginjak usia remaja, istri ku pergi dengan lompat ke sungai di samping gerbong kereta bekas

Pikiran ku gusar saat istri ku dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit

Ia bunuh diri.. meninggalkan aku dan Shotaro

Aku semakin gila padahal diriku pernah berkata bahwa aku akan menjaga Shotaro dan kejadian ini tidak akan pernah kembali

Aku jadi sering mengurung Shotaro agar ia tidak melakukan hal gila sama seperti yang di lakukan ibunya, tapi lagi-lagi itu adalah cara yang salah

Bebas [Nct 00 Line] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang