[just-anny :: Asing]

527 42 0
                                    

Song: Sahabat Kecil by Ipang
......................................................
Kulihat senja memantul pada laut di halaman penginapan kami. Senja seperti berpamitan pada dunia, karena siang akan berganti menjadi malam. Aku melihat beberapa kerumunan orang sedang tertawa. Mereka semua menampakan wajah bahagia. Senang kulihat mereka riang, tenteram kulihat mereka girang. Mereka seolah tak peduli dengan hari yang sudah mulai petang, dengan langit yang kini tak lagi terang.

--
Baru saja berakhir hujan di sore itu
Menyisakan keajaiban kilauan indahnya pelangi
Tak pernah terlewatkan dan tetap mengagumi-Nya
Kesempatan seperti ini tak akan bisa dibeli
--

Empat tahun lalu kami mulai dipertemukan. Aku pejamkan mataku mengingat segala kilasan memori itu. Kali pertama aku bertemu dengan mereka, aku merasa enggan. Ada rasa mau-tidak mau untukku berbaur. Kalau bukan karena kami satu jurusan yang sama, kalau bukan karena kami akan dididik dan dilatih masuk satu organisasi yang sama, aku tak akan mau memaksakan diriku. Lalu aku tetap ada di zona nyamanku sendiri dan enggan berteman maupun berbagi.

Aku ingat saat kami tertawa bersama. Berceloteh ria dan bergembira hanya karena candaan biasa. Bernard tak pernah marah dipanggil Hitam. Chris selalu hanya tertawa tiap kali disebut gemuk. Atau Sucha yang semakin menyeramkan hanya karena dibilang galak. Dengan candaan sesederhana itu ... selalu ada cerita menarik setiap harinya.

Aku ingat saat kami menghabiskan hari dari mulai matahari terbit hingga tenggelam. Berjualan es jeruk di pinggir jalan hanya demi mendapat uang tambahan. Uang kami gunakan untuk acara keakraban. Mulai dari untuk sewa tempat, biaya dekorasi, hingga hadiah untuk acara hiburan. Susah untuk senang. Keringat untuk kebersamaan.

--
Lawan keterbatasan walau sedikit kemungkinan
Takkan menyerah untuk hadapi, hingga sedih tak mau datang lagi
--

Tak ingin aku lupa, saat aku menderita. Terbaring aku sendiri di rumah sakit kota. Infus terpasang di tangan kananku, darah merembes keluar dari kakiku. Siapa yang berdiri di sampingku dan berikan kekuatan? Jawabannya ... mereka. Aku menangis tiap kali membaca gulungan surat yang mereka masukkan satu persatu ke dalam toples kaca. Aku tak akan lupa isinya. Semua lebih manjur dibanding obat kakiku. Semua berisi ... asupan semangat.

Tak ingin aku lupa, saat kami dimarahi bersama. Hingga malam kami belum juga pulang, meski kami telah berjuang dari awal siang. Senior di depan kami masih saja memarahi. Salah satu dari kami salah, semua akan dibilang salah. Hanya bersama kami dapat berjuang, dengan saling berpegangan semuanya terasa akan segera usai.

--
Bersamamu kuhabiskan waktu, senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya
--

Bukankah terdengar lucu? Orang-orang yang dulu pernah dekat denganku, banyak yang sudah menjadi asing. Lalu mereka yang dulu asing, saat ini adalah yang paling dekat.

Aku berjalan mendekati kerumunan itu. Berbaur membantu mereka para gadis yang kini sedang memanggang ikan. Meski sangat terasa dinginnya angis malam, tapi semua menjadi riang hanya karena para laki-laki berkumpul bersama sambil berdendang, memainkan musik berharap semua senang.

--
Bersamamu kuhabiskan waktu, senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya
Janganlah berganti
Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini
--

Dari segala kebersamaan yang membahagiakan ini, jauh di dalam lubuk hati ... aku menangis. Esok satu persatu mereka akan lulus kuliah, pergi meninggalkanku . Esok satu persatu mereka akan sukses dengan urusannya, menikah dan berkeluarga sesuai jalan hidup mereka. Esok tak akan lagi aku temui tawaan ini setiap hari. Esok tak akan lagi ada mereka tempatku berbagi.

Bukankah terdengar lucu? Orang-orang yang dulu pernah dekat denganku, banyak yang sudah menjadi asing. Lalu mereka yang dulu asing, saat ini adalah yang paling dekat. Lantas, tak menutup kemungkinan juga bahwa mereka yang kini tertawa bersamaku, mereka yang dekat denganku ... esok juga akan menjadi asing.

END

[17 Mei 2015]
A/N: Kisah nyata ini aku persembahkan untuk semua kawan-kawan MA '11 tercinta dari 10111082. Semoga kita cepet lulus! I'm gonna miss you so bad!

SongFict: Pilu Senada LaguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang