Song: Human by Christina Perri
............................................................
Bukankah dalam hidup ini tak ada yang sempurna? Namun, aku selalu mencoba jadi sempurna untukmu yang sempurna. Aku akan melakukan apapun untuk menjadi satu-satunya. Satu-satunya yang kau lihat. Satu-satunya yang kau sanjung. Satu-satunya yang kau cinta. Satu dan hanya satu, selamanya.
Aku selalu berusaha tersenyum, tertawa riang, seolah tak pernah ada kesedihan, seolah semua baik-baik saja. Aku bisa menjadi apa yang kau mau, dan berusaha wujudkan yang kau pinta, untukmu aku bisa.
Kata-katamu yang tajam bagai sembilu, mengoyak dan mencabik hatiku. Tapi aku tetap bahagia, aku akan tetap bersemangat, dan berjuang untuk menjadi satu-satunya cinta yang kau miliki. Meski sakit, walau perih, aku akan menahan semua beban yang ada.
Namun, ada saatnya nanti aku merasa lelah, sakit, dan terluka. Itu semua terjadi karena aku juga manusia biasa yang bisa sakit hatinya. Aku berdarah saat terjatuh, aku juga bisa menangis saat merasa sedih. Menyerah dengan semua sikapmu yang menganggapku seperti mesin yang tak kenal lelah.
Ada saatnya nanti dimana aku berhenti menjadi yang terbaik, berhenti berusaha, berhenti mencintaimu karena aku lelah dengan semua sikapmu. Itu semua karena aku juga manusia biasa yang bisa sakit hatinya.
~~~~
But I'm only human
And I bleed when I fall down
I'm only human
And I crash and I break down
Your words in my head, knives in my heart
You build me up and then I fall a part
Cause I'm only human
END
KAMU SEDANG MEMBACA
SongFict: Pilu Senada Lagu
Короткий рассказTik. Tik. Air mata itu, menitik begitu kamu mengingatnya. Mengalaminya. Merasakannya. Ya. Itulah kesedihan yang menerpamu ketika sesuatu tak berjalan semestinya. Kumpulan FlashFict bertemakan "Kesedihan" telah berhasil dituliskan oleh author-author...
