SENIOR CRUSH [ON GOING]

SENIOR CRUSH - 7 -

Happy Reading!!!

JANGAN LUPA BUAH TANGANNYA YA!! BINTANG DAN KOMEN NYA!!! TERIMAKASIH 🖤🖤🖤
VOTE ITU GAMPANG KOK!!

Sangat damai jika melihat keluarga Zora yang sarapan bersama dengan penuh bahagia dan tawa bersama.

"Ayah bunda, hari ini Dareen pulang nya agak sore soalnya ada kegiatan organisasi di kampus. Gak apa-apa kan?"

"Gak papa! Asal kamu tetap hati-hati ya!" pesan sang ayah.

"Kak Dareen bohong tuh, dia pasti mau nge-date sama pacarnya!" sosor Zora menuduh.

"Enggak yah bun, Zora nuduh tuh!" sanggah Dareen, membela diri.

"Sudah-sudah fokus sarapan aja, jangan sambil bicara nanti keselek lagi!" tegur sang ibu hati-hati.

"Zora udah selesai nih, ayo berangkat kak!" ajak Zora.

"Bentar lagi ah, gue belum selesai nih!" tolak Dareen yang masih melahap roti selai nya itu.

"Ayo kak!!"desak Zora.

"Kak, ayo cepat udah di tungguin tuh sama adiknya!" pinta sang ibu.

"I-iya Bun, ini mau berangkat!" Dareen bergegas untuk berdiri dari tempat duduknya.

"Giliran disuruh bunda aja gercep!" sindir Zora.

Kakak beradik itu segera berpamitan dengan kedua orangtuanya.

Zora setiap harinya selalu berangkat bersama dengan kakaknya. Namun untuk menjemput Zora lebih sering naik ojek online daripada di jemput oleh kakak nya itu.

Walaupun jarak antara SMA Zora dan universitas Dareen lumayan jauh, tidak ada kata malas untuk ia mengantar adik kesayangannya itu.

NGENG........NGENG.......

Suara motor Dareen berhenti tepat di depan pintu gerbang masuk SMA GARUDA BANGSA.

Saat itu suasana di sekolah masih sepi di karenakan waktu masih menunjukkan pukul 07.00 WIB.

"Nih helm nya!" Zora menyerahkan helm bogo berwarna coklatnya ke tangan Dareen.

"Belajar yang pinter ya Dora!" ejek Dareen mengusap kepala adiknya itu.

"Ih......nama gue Zora anjirt!" protes Zora kesal.

"Udah cepat masuk gih!"

"Gue masuk dulu, bayy!" pamit Zora berlalu begitu saja.

********

Ketika menapakkan kaki di ruang kelasnya, mata Zora tertuju ke arah mejanya yang berada dibarisan kedua. Suasana ruang kelas ketika itu lumayan sepi karena hanya ada beberapa murid yang baru datang.

"Doraaa!!" teriak Anggie keras dari luar.

"Huh......huh......!!" keluh Anggie ngos-ngosan.

"Lo kenapa Nggie? Kok ngos-ngosan gitu, habis dikejar setan lo?"

"Gue dari tadi manggil-manggil lo tapi kenapa lo gak denger?"