SENIOR CRUSH [ON GOING]

SENIOR CRUSH - 8 -

Happy Reading

JANGAN LUPA BUAH TANGANNYA YA!! BINTANG DAN KOMEN NYA!!! TERIMAKASIH 🖤🖤🖤
VOTE ITU GAMPANG KOK!!

Suasana dikelas XI MIPA 3 masih sama yaitu dengan suasana tegang dihiasi dengan kehadiran seorang siswi yang memprotes jawaban Zora.

"Silahkan Hana, tolong kamu tulis jawaban versi kamu di papan tulis!" perintah Bu Nadia.

"Baik bu!"

Hana segera melaksanakan perintah Bu Nadia untuk menulis jawaban nya di papan tulis.

"Loh.........Hana jawabannya sama kok, kenapa kamu bilang berbeda?" tanya Bu Nadia memprotes.

"Maksud saya cara pengerjaan soal nya Bu yang berbeda." jawab Hana.

"Hana..........pengerjaan soalnya boleh dengan cara yang mana saja asalkan tetap memakai cara yang sudah ibu sampaikan. Kemarin ibu sudah menyampaikan 2 cara untuk pengerjaan soalnya." jelas Bu Nadia.

"Kalaupun cara pengerjaan kamu berbeda, tapi jawaban yang kamu peroleh sama kan dengan jawaban yang dimiliki Zora?" tegas Bu Nadia.

"I-iya, tapi Bu?" ujar Hana ingin memprotes.

"Sudah Hana. Silahkan kamu duduk!" perintah Bu Nadia mempersilahkan dengan tegas.

"Si tukang protes anjirt!" ujar Rachel berbisik kepada teman-temannya.

"Padahal jawabannya sama aja, oh iya lupa kan dia mau caper!" balas Anggie.

"Si paling caper sama guru!" Zora geli sendiri dengan kelakuan Hana.

"Diam semuanya!! Mari kita lanjutkan pembahasan soal ini!" perintah Bu Nadia membentak

Suasana yang tadinya ribut dan tegang kini menjadi sunyi karena perintah dari Bu Nadia yang menggetarkan suasana.

*******

"Kantin yuk!!" ajak Sagar.

Waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua murid akhirnya tiba. Ya, jam istirahat itulah waktu yang sangat mereka tunggu-tunggu.

Di kelas XII MIPA 3 hanya tersisa tiga orang pemuda yang terlihat masih meributkan tentang cewe.

"Iya nih, siapa tau dapet cewe disana!" balas Gema.

"Cewe mulu dipikiran lo Ma!" sahut Zavi.

"Makanya Vi, lo sekali-kali mikirin cewe dong jangan cuma mikirin pelajaran doang!" seru Sagar.

"Cewe tuh jangan dipikirin, dinikahin dong!" protes Zavi.

"Masih kecil Vi, jangan main nikahin aja pacarin dulu!" lanjut Sagar.

"Pacaran tuh gak ada gunanya, buang-buang waktu aja tau gak!" papar Zavi dengan cueknya.

"Tapi kan kalo pacaran ada yang nemenin kemana-mana!" sahut Gema.

"Nah bener tuh, kaya gue ma Nesya ditemenin terus sama dia!" ucap Sagar membenarkan.

"Hai semuanya.........!" sapa seorang siswi yang melambaikan tangan nya ke arah tiga pemuda itu.