SENIOR CRUSH -13-

98 9 0
                                    

Happy Reading 🖤🖤

JANGAN LUPA BUAH TANGANNYA YA!! BINTANG DAN KOMEN NYA!!! TERIMAKASIH 🖤🖤🖤
VOTE ITU GAMPANG KOK!!

"Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu." - Roy Croft-

Seketika langkahan kaki Zora terhenti begitu saja, tangannya ditahan untuk tidak menjauh. Sontak mata Zora membulat ketika merasakannya. Dengan pasti ia lalu membalikkan badan dan didapatinya seorang pemuda yang menatapnya dengan tatapan tajam. Seolah-olah seperti seekor harimau yang akan menerkam mangsanya.

"Lo?" Kening Zora berkerut seolah-olah bingung dengan kehadiran sosok siswa  dihadapannya.

"Iya gue kenapa?" Siswa itu mengangkat kedua alisnya sesaat.

"Ngapain tadi ngintip-ngintip?" tanyanya.

Zora yang berada dihadapannya kembali membulatkan matanya dengan mimik wajah yang bingung, dengan lontaran pertanyaan pemuda tersebut."Siapa yang ngintipin lo?"

"Terus kalo bukan lo siapa lagi?"

"Temen gue! Tuh orangnya!" Kedua pasang mata Zora mengalihkan pandangannya kearah Anggie yang sedang berjalan.

Tanpa ia sadari Zora tidak lagi berada disampingnya, namun Anggie tetap saja fokus dengan tujuannya. Berarti itu tandanya Zora sendirian menghadapi siswa tersebut.

"Kayanya dia suka sama gue deh." Dengan pedenya pemuda itu berkata.

Ke gr an banget sih nih murid baru, batin Zora.

"Idih pede banget lo!"

"Suka-suka gue dong! Oh ya btw lo anak IPA ya?"

"Iya, emang kenapa masalah buat lo?"

"Gak sih gue cuma nanya doang. Keliatan dari Vibes nya lo anak pinter."

"Yaiyalah gue pinter makanya masuk IPA!" ucap Zora dengan sombongnya.

"Berarti lo bisa dong ngerjain tugas kimia punya gue?" Seru Galen dengan menunjukkan satu buah buku yang berisikan tugasnya.

"Jadi maksud lo nahan gue disini cuma buat ngerjain tugas lo gitu?"

"Iya sih, emang lo kira gue nahan lo disini buat apa?"

Disela obrolan dua insan itu sedang berlangsung, tiba-tiba dari arah belakang datang seorang siswa lelaki yang menghampiri dua insan tersebut.

"Ada apa nih?" tanya siswa itu mengarah kepada Zora dan Galen.

"Zora, ngapain disini?" lanjutnya dengan menatap kearah adik kelasnya

WHAT? Sejak kapan dia mengetahui nama siswi itu?.

Zora hanya bisa terdiam kaku mendengar pernyataan yang keluar dari mulut siswa lelaki tersebut, bagaimana tidak heran namanya disebut begitu saja.

"K-kak Zavi?" ucapnya terbata-bata.

"Ayo masuk kelas, gak boleh berduaan disini." Pesan Zavi. Namun siswa itu tidak hanya menasehati biasa, perlakuan nya tiba-tiba berubah terhadap Zora.

Zavi dengan spontan menarik tangan Zora untuk menjauh dari tempat tersebut, tanpa basa-basi sedikitpun dengan Galen yang sedari tadi berdiri disana. Lalu bagaimana dengan Anggie dan Galen? Galen hanya bisa menyaksikan perlakuan dari kakak kelasnya.

Deg....

Ini beneran kak Zavi?, batin Zora

Zavi membawa Zora sedikit lebih jauh dari tempat sebelumnya, bahkan ia tidak sedikitpun merasa risih telah memperlakukan hal yang tak biasa kepada adik kelasnya itu. Zora hanya bisa lemah ketika dirinya dirinya dibawa oleh kakak kelasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 SENIOR CRUSH [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang