___
•
•
•
___
15 : 00 kst
- ruang rawat yoojin oppa -.
.
Kini aku telah mengambil tempat duduk disisi berangkas yoojin-nim.mengenai pria di depan pintu tadi.ia sudah pergi setelah aku memasuki ruangan ini.bahkan yoojin nim nampak terkejut saat menyadari pria itu telah menghilang dari ambang pintu.karena ia bahkan pergi tanpa mengucapkan kata pamit.dasar aneh"Aku banyak mendengar tentangmu dari jihoon"lagi dan lagi kata-kata itu yang aku dengar.sebenarnya berapa banyak orang yang ia ceritakan tentangku.kenapa ia terlihat seperti seorang eomma yang tengah memperkenalkan anaknya pada ahjumma lain untuk dijodohkan dengan putra mereka.
Dasar pria cerewet.bisa-bisanya ia menghacurkan segala citraku di hadapan orang-orang yang baru kukenal ini.
"Bagaimana dengan para member.mereka baikkan padamu?bilang padaku jika ada salah satu dari mereka yang menyakitimu"
"Tapi kau mengenalku kan?"aku mengangguk cepat membuat yoojin nim terlihat memberikan reaksi kelegaan.
"Mulai sekarang jangan sungkan untuk memanggilku oppa.arraseo!,dan mulai sekarang kau juga adalah adikku.jadi kumohon padamu untuk jaga dengan baik para namdongsaengku.mereka orang baik yang terlihat kuat secara fisik tapi rapuh secra mental dan batin"kini netra mata hitam yoojin oppa?terlihat memerah menahan tangis.apa sepilu itu hingga ia hampir menitikkan air mata.membuatku semakin penasaran akan kesembilan idol itu.
Hening selama beberapa saat.dikala aku sibuk merangkai kata halus untuk menjelaskan bagimana sambutan dan sikap yang aku dapatkan dari para member hari ini.aku rasa aku harus cukup terbuka pada sosok di hadapanku kini yang aku yakini dapat membantuku banyak kedepanya.terlebih untuk kedekatanku dengan para member.mungkin akan terdengar seperti pengaduan,tapi aku harus menemukan dan mencari cara untuk memulai pendekatan dengan mereka dari sosok yoojin oppa.yang pasti telah mengenal lama mereka dan mengetahui jelas seperti apa sifat dari masing-masing member.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANAGER IDOL
Fanfictionjalan cerita hidupku terkesan membosankan bahkan terlalu banyak kejutan yang hingga kini ku sadari menjadi suatu hal yang biasa saja bagiku.aku tidak pernah berfikir untuk hidup menjadi sosok yang banyak di kenal oleh banyak orang terlebih di kenal...