jalan cerita hidupku terkesan membosankan
bahkan terlalu banyak kejutan yang hingga kini ku sadari menjadi suatu hal yang biasa saja bagiku.aku tidak pernah berfikir untuk hidup menjadi sosok yang banyak di kenal oleh banyak orang terlebih di kenal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___
•
•
•
___
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Jiah clothes)
16 : 00 kst - Lee family's house -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . Kepalaku rasanya mulai berdenyut kala namja itu tak kunjung menangkap sinyal permitaan tolongku di saat suasana semakin tak kondusif.
Suasana hening yang tercipta kini mulai terisi dengan suara dentingan sendok yang beradu dengan permukaan piring dan ketika semuanya mulai fokus pada makanan mereka.aku hanya dapat diam mengamati sekitar dengan pandangan yang selalu berakhir pada namja di sebelahku.
Ya aku sadar bahwa aku mulai terlupakan saat ini di saat sebelumnya diperlakukan layaknya pemeran utama.membuatku merasa semakin ingin melarikan diri saat ini juga.
"Jika kau tak makan maka eomma akan berfikir kau tidak menyukai masakanya"suara lirih penuh penekanan itu seketika menusuk telingaku.membuatku dengan cepat menoleh pada lee taeyong yang menjadi sumber suara.
"Mwo?!"kataku cepat dengan raut terkejut.bola mataku seketika membesar dengan perasaan yang semakin bercampur aduk.
"Jangan terlalu banyak berfikir.dahimu akan semakin keriput nantinya"dan dengan telaten seorang lee taeyong kini menyendokan sebuah lauk kedalam mangkuk nasi milikku yang telah terabaikan cukup lama.
