jalan cerita hidupku terkesan membosankan
bahkan terlalu banyak kejutan yang hingga kini ku sadari menjadi suatu hal yang biasa saja bagiku.aku tidak pernah berfikir untuk hidup menjadi sosok yang banyak di kenal oleh banyak orang terlebih di kenal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___
•
•
•
___
11 : 00 kst - jiah's apartement -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Sial hanya karena lima yeoja tadi aku malah menyianyiakan 43 menitku secara cuma-cuma.mataku terpejam erat sebelum pada akhirnya mendorong pintu apartment dengan helaan nafas lelah.
Jika bukan karena seorang halmeoni yang melerai pertikaian kami.mungkin hingga kini aku masih berada di tempat tadi dan tidak akan bisa kembali ke apartementku.netra mataku seketika bertubrukan dengan netra hitam seorang jung jaehyun yang masih bertahan pada posisinya seperti beberapa saat lalu saat aku meninggalkannya untuk keluar membeli beberapa hal yang kini telah berada di tanganku.
Ahh...aku jadi merasa bersalah telah meninggalkannya dalam waktu lama.lihat tatapan sayunya seakan menyadarkanku untuk segera mendekatinya dan membuang jauh lamunanku kini.
Aku segera menempatkan diriku tepat di sebelahnya lalu segera membongkar isi kresek belanjaanku keatas meja.dan seketika aku hanya dapat mendengus sebal kala item-item barang yang kubeli telah berubah menjadi tak berbentuk.wah...yeoja berambut merah itu benar-benar keterlaluan.
Menepis jauh untuk sementara emosi yang kembali menggerogoti.aku segera meraih salah satu koolfever bertema kartun beruang dan dengan telaten menempelkanya pada kening jaehyun.lihat seberapa tidak berdayanya namja itu ketika aku menempelkan benda lucu itu kedahinya.ia bahkan tak mengutarakan protes kala melihat gambar menjijikan pada obat pereda panas yang kutempelkan didahinya.
Seketika aku hanya dapat menahan tawa dengan mencoba mengalihkan fokus pada kegaduhan yang kuperbuat di atas meja ruangan tamu apartmentku.tanganku kembali memasukan segala barang-barang yang tergeletak di atas meja kedalam kresek dan segera membawanya bersamaku kearah dapur
